MEMULIAKAN GURU
MEMULIAKAN GURU
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗
Dalam khasanah ilmu vibrasi, Guru merupakan sosok yang memiliki getaran serta frekwensi yang tinggi. Getaran ini berasal dari ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, dan cinta kasih yang dimiliki oleh Sang Guru.
Dan Guru merupakan salah satu instrument Semesta yang memancarkan Energi Quantum Kesadaran bagi orang" yang terkoneksi dengannya, semakin intens seorang pembelajar menimba ilmu kepada sumber pemberi ilmu maka semakin besar vibrasi positif yang dihasilkan untuk meningkatkan Qualitas diri baik secara kehidupan nyata maupun Quantum dan Spiritual
Ketika seorang murid menghormati /memuliakan Gurunya, maka ia akan menyerap getaran positif dari gurunya tersebut hingga ke level yang lebih tinggi yaitu terkoneksi energi kesadaran Semesta . Getaran positif ini akan membantu si murid untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik, lebih beruntung, lebih peka dengan lingkungan sekitar dan pastinya penuh keajaiban berkat.
Cara orang-orang terdahulu mendapatkan keberkahan dari suatu ilmu dengan cara memuliakan gurunya. Mencintai ilmu berarti mencintai orang yang menjadi sumber ilmu. Menghormati ilmu berarti harus menghormati pula orang yang memberi ilmu. Itulah guru. Tanpa pengajaran Sang guru, ilmu tak akan pernah bisa didapatkan oleh si murid.
Meskipun Semua orang bisa menjadi Seorang Guru ,Tetapi tidak semua Guru mampu memiliki Jiwa pembimbing yang baik
Guru pada umumnya tidak meminta untuk dihormati oleh si murid. Namun, orang yang memiliki kesadaran bahwa dirinya seorang murid yang membutuhkan pencerahan dari lentera pengetahuan Sang Guru, muridlah yang harusnya tahu diri !! dan peka untuk memuliakan Gurunya . Si murid harus memahami, tak ada kesuksesan yang ia raih tanpa ada peran dari sang guru. Karena tingkatan tertinggi dari sebuah ke ilmuan adalah adab ,maka jadilah manusia yg beradab bukan biadab..!
Berkah dan tidaknya ilmu yang membawa diri Kita kepada pribadi yang lebih baik atau sebaliknya tergantung bagaimana diri Kita memberi nilai dari ilmu itu sendiri dengan bagaimana Kita melayakan/memuliakan si pemberi ilmu tersebut sebagai bentuk pertukaran energi yang layak atas kemanfaatan yang didapat. Siap ?
Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii
Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner Bisnis K-link WA 08113 888 6999
trimakasih banyak guru atas semua ilmu ,semoga oangersa guru ,sehat selalu ,panjang umur ,di mudah kan semua hajat,dan di berkahi
BalasHapus