MANIFESTASI ENERGI UNTUK MENARIK REZEKI

Manifestasi Energi

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗


Mungkin Anda pernah mendengar nasihat,

“Jangan mendekati maksiat.”

Untuk Muslim, tentu sudah paham, bahwa di Al Qur'an pun kita dilarang untuk mendekati maksiat.


Misalnya, kita dilarang mendekati zina, dilarang mendekati minuman yang memabukkan, dan lain sebagainya.


Intinya adalah, kita diperintahkan untuk menjauhi, menghindari, tidak mendekati hal-hal yang membawa dampak buruk.


Pertanyaannya adalah, mengapa diperintahkan untuk tidak mendekati?


Atensi – Penyaluran Energi – Manifestasi


Sebelum kita menjawab pertanyaan di atas, apakah Anda saat ini punya sebuah kebiasaan, perilaku, atau hobi yang sudah rutin Anda lakukan?


Jika “Ya”, maka, kemungkinan besar perilaku tersebut tidak muncul secara tiba-tiba.


Pasti ada proses yang Anda lalui sebelumnya.


Misalnya, jika ada orang yang saat ini taat pada agama, rutin ikut kajian, tentu perilaku tersebut tidak muncul secara tiba-tiba.


Prosesnya kurang lebih sebagai berikut,


Pertama, bisa jadi mendapatkan suatu pemicu dari eksternal – menonton konten dakwah tentang masalah hidupnya, misalnya.


Saat itu lah ia mulai menaruh perhatian, yaitu masuk dalam tahap “Atensi”.


Ia mulai memberikan perhatian pada hal tertentu, yang pada contoh tersebut adalah pada ilmu agama, sesuai dengan masalah yang ia alami.


Kemudian, setelah menaruh perhatian, memberi atensi, saat itu lah terjadi yang namanya “Penyaluran Energi”.


Yang awalnya hanya memberi perhatian, lama-kelamaan timbul niat untuk mulai belajar lebih dalam lagi, lebih jauh lagi.


Saat itu lah energinya mulai tersalurkan.


Nah, jika penyaluran energi terus dilakukan, sama seperti menanam tanaman yang disiram dan dipupuk tiap hari, suatu ketika akan terjadi yang namanya “Manifestasi”.


Apa itu manifestasi?


Manifestasi, singkatnya adalah perwujudan fisik dari energi yang kita salurkan.


Lama-kelamaan, yang awalnya hanya tertarik nonton kajian di media sosial, kemudian mulai ikut kajian offline di masjid terdekatnya.


Tak lama kemudian, ia mulai masuk ke komunitas ngaji.


Dan seterusnya, yang itu lah disebut sebagai manifestasi.


Contoh lagi dari manifestasi adalah, saat Anda kerja, Anda mendapatkan gaji.


Itu lah manifestasi.


Jadi, melanjutkan pertanyaan, “mengapa kita dilarang mendekati keburukan?”


Karena, kalau kita mendekati, maka, kita sedang memberi atensi.


Dan ketika memberi atensi, maka, kita bisa terpicu untuk menyalurkan energi, hingga termanifestasi menjadi suatu tindakan fisik atau realita yang tidak baik.


Manifestasi Energi


Nah, setelah kita menyimak penjelasan dan contoh di atas tentang manifestasi, kita pun jadi sadar, bahwa, pertama, kalau kita tidak mau dapat keburukan di hidup, maka, kita wajib menghindari hal-hal yang membawa keburukan.


Kedua, jika kita ingin mendapatkan apa yang kita inginkan, maka, kita perlu melewati proses tersebut.


Yaitu,


Atensi – Penyaluran Energi – Manifestasi


Karenanya, jika saat ini Anda punya tujuan, punya impian yang ingin diwujudkan, atau target yang ingin dicapai, maka, Anda perlu,


Menaruh perhatian – atensi – pada seluruh hal yang berkaitan dengan tujuan Anda


Menyalurkan energi Anda menjadi pikiran, perasaan, dan tindakan nyata yang selaras dengan tujuan Anda


Menunggu manifestasi (perwujudan nyata) dari proses penyaluran energi tersebut


Pertanyaannya, di poin ke-3, mengapa menunggu?


Karena, hasil itu bukan ranah kita. Hasil itu ranahnya Allah.


Kapan, di mana, dan seberapa besar hasil (manifestasi) yang kita dapatkan, semua terserah Allah.


Tugas kita adalah di bagian Atensi dan Penyaluran Energi.


Melenyapkan Hambatan Manifestasi Energi


Lebih lanjut lagi, ternyata, meski pun konsepnya sederhana, manifestasi energi bukan lah tanpa tantangan.


Saat Anda menginginkan sesuatu, kemudian menyalurkan energi, bisa jadi Anda mengalami hambatan internal dalam proses penyaluran energi Anda.


Apa saja hambatan internal yang dimaksud? Yaitu,


1.    Mental-block 
2.    Beliefs yang tidak memberdayakan
3.    Citra diri yang buruk
4.    Trauma


Dan lain sebagainya, yang menghambat – bahkan menyabotase – proses penyaluran energi Anda.


Karenanya, jika Anda ingin proses manifestasi energi Anda berjalan lancar, proses mencapai tujuan dan impian Anda lebih mudah, maka, Anda wajib melenyapkan hambatan-hambatan internal tersebut.


Nah, sampai di sini mungkin Anda bertanya-tanya,


“Bagaimana cara melenyapkan hambatan internal tersebut?”

Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) , Youtube Cuan , 40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni

KEUTAAMAAN PUASA SUNAH SENIN KAMIS