Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999
Tampilkan postingan dengan label Belajar SEO Youtube 2020. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belajar SEO Youtube 2020. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Oktober 2020

Resert Keyword ( Kata Kunci )

Riset Keyword ( Kata Kunci ) 


Bismillah..

Dalam panduan SEO YouTube Anda juga mengenal yang namanya kata kunci atau keyword. Sama halnya dengan konten yang ada pada website, Anda menempatkan kata kunci dengan kerapatan tertentu mulai dari kata kunci utama, turunan, hingga sinonimnya atau LSI.

Ingin menampilkan konten Anda di peringkat teratas hasil pencarian? Buatlah konten yang relevan dengan apa yang dicari oleh target audiens. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tentang Latent Semantic Indexing (LSI) keyword.

LSI keyword adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan mesin pencari saat menetapkan peringkat situs di hasil pencarian. Sehingga, pemahaman tentang LSI keyword bisa Anda manfaatkan untuk menaikkan peringkat website di mesin pencari.

Langkah sederhana Resert Keyword

1. Temukan Kata Kunci Sesuai Niche
Kalau Anda mau terjun ke dunia YouTube secara profesional, yang harus dipikirkan dahulu adalah niche atau tema yang Anda kuasai. Misal Anda akan membuat niche dengan tema otomotif, kata kunci bisa sekitar mobil, review, dan uji coba. Sebaliknya kalau niche tentang wisata, kata kunci berhubungan dengan destinasi bisa diberikan.

Kata kunci ini penting untuk menarik banyak penonton baru kalau halaman YouTube Anda masih terbilang baruGunakan fitur seperti Google Trends untuk melihat jenis kata kunci yang dibidik dan frasa turunannya. Dengan alat ini Anda akan tahu seberapa banyak atau kuat persaingannya. Lalu akan terlihat juga berapa kali kata kunci itu dicari setiap bulannya. Dari patokan ini Anda membuat konten yang terstruktur.


2. Menganalisis Tren Terbaru
Pada periode tertentu video nomor satu seterusnya memiliki tema yang sama. Misal tentang ulasan kasus yang sedang heboh atau ada kejadian yang menggemparkan. Dari sana Anda bisa melihat kalau YouTube juga berlaku tren dan dari tren itu Anda bisa mendulang viewers yang banyak.
Ada dua cara untuk melihat tren yang terjadi pada YouTube. Pertama dari fitur autocomplete yang ada di kolom pencarian. Kedua dengan langsung melihat tab trends dan dibarengi melihat Google Trends

Koleksi Kata Kunci di Google

Sekitar 20-40% traffic yang masuk ke YouTube berasal dari pencarian organik di Google. Mengingat porsi pencarian dari sana cukup besar, Anda juga disarankan menghimpun kata kunci yang banyak digunakan dan sesuai dengan niche yang sedang Anda kembangkan.

Dengan kata kunci yang tepat dan juga tambahan tren yang sedang terjadi, optimasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Meski demikian, konten orisinal tetap harus dibuat agar kanal YouTube yang Anda buat tidak terkesan copycat atau hanya meniru saja.


Tugas : 

Temukan 10 Kata Kunci Dasar 
Kembangkan Menjadi Minimal 100 Kata Kunci  Umum, Spesifik dan Sangat Spesifik 

Mentoring SEO Youtube WA 081337950735