Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Januari 2010

Manajemen Waktu Kuliah dan Organisasi


Manajemen Waktu Kuliah dan Organisasi
Seorang mahasiswa akan memperoleh nilai tambah, jika ia tidak hanya sibuk dengan nilai akademis tetapi juga aktif berorganisasi. Mengapa dikatakan nilai tambah? Karena dengan berorganisasi, ia bakal terbiasa bekerjasama dengan orang lain (work as a team), memiliki jiwa kepemimpinan (work as a leader), terbiasa bekerja dengan manajemen (work with management). Di masa depan, skill tersebut sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia yang sebenarnya. Tetapi kadang seorang mahasiswa aktivis organisasi menemui kendala dalam membagi waktu antara kuliah dan organisasi. Ada beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Tentukan atau renungi kembali visi hidupmu
Visi adalah pandangan ke depan yang menggambarkan jadi apa kamu kelak. Misi adalah hal-hal yang dilakukan untuk mencapai visi. Visi adalah jawaban atas pertanyaan,
“Apa yang paling penting bagimu?”, “Apa yang memberi makna dalam hidupmu?”, “Kamu ingin jadi apa dan apa yang ingin kamu lakukan dalam hidupmu?” Jadi, bila visimu adalah “Mahasiswa Plus”, memang seharusnya kamu merencanakan dan mengatur segalanya
2. Aturlah hal-hal berikut:
a. Waktu.
Biasakan memenej perencanaan waktu. Buatlah jadwal kuliah dan kegiatan organisasi dalam satu timeline yang detail – baik hari, jam, dan tempatnya. Kamu bisa menulisnya di ponsel atau di buku agenda.
b. Prioritas

• Kuadran I:
Dahulukan yang penting dan mendesak, yaitu: krisis-krisis, pekerjaan –pekerjaan yang memiliki deadline, sakit atau kecelakaan- dan harus segera ke dokter, dsb.
• Kuadran II:
Penting tapi tidak mendesak. Ini adalah kuadran kualitas. Perencanaan jangka panjang, mengantisipasi dan menanggulangi masalah-masalah, memberi wewenang pada orang lain, memperluas cakrawala berpikir (membaca buku, surfing internet), membangun hubungan sosial (menengok orang sakit, menghadiri undangan perkawinan, dll).
• Kuadran III:
Bayang-bayang dari Kuadran I. Kuadran ini seesungguhnya, tidak penting tetapi kadang penting lagi mendesak. Kuadran III adalah kuadran tipuan. Jangan salah nilai! Kita kerap mengira aktivitas tertentu adalah aktivitas Kuadran I yang mana kadang terlihat mendesak, padahal tidak (telepon yang berdering, bunyi sms, kunjungan tamu dadakan). Kalaupun penting, mungkin bagi orang lain – but might be not for you.
• Kuadran IV:
Kuadran pemborosan. Ini terjadi karena kita sering terjebak pada Kuadran I dan III sehingga kita sering melarikan diri ke Kuadran IV untuk bertahan; nonton TV/VCD/main game hingga kecanduan, membaca novel picisan hingga “muak”, ngerumpi tanpa batas.
Cobalah senantiasa mencermati prioritasmu dan usahakan selalu berada di Kuadran II dan sekali di Kuadran I –jika memang sangat mendesak. Jangan tertipu dan terjebak di Kuadran III dan IV.
c. Komunikasi.
Biasakan bersikap dan berkomunikasi asertif. Contoh: besok, kamu menghadapi ujian semester. Akan tetapi, kamu juga memiliki agenda rapat yang – nampaknya-mendesak. Dalam situasi ini, kamu harus berani mengatakan tidak –tapi tetap dalam koridor kesantunan. Ujian semester adalah Kuadran I, sedangkan rapat organisasi, boleh jadi, penting bagi orang lain, tapi mungkin tidak bagimu. Rapat bisa diganti waktu lain, namun ujian semester tidak bisa.
d. Jangan menunda pekerjaan.
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk dan tidak bertanggungjawab yang menyebabkan kita kerap terjebak pada Kuadran I secara membabibuta. Kita bisa tiba-tiba merasa semua pekerjaan pada deadline-nya. Padahal jika kita terbiasa mencicil pekerjaan-pekerjaan yang diamanahkan atau dibebankan pada kita, tidak akan berakhir sedemikian naasnya. Biasakanlah setiap hari: membaca kembali kuliah yang diberikan dosen, meringkas buku diktat kuliah, merencanakan kegiatan setiap hari. Meski terasa berat di awal, namun kamu bakal memetik hasil yang menyenangkan di bagian akhir dalam hidupmu, Insya Allah.
Sumber: Annida, No.8/XVII, April 2008
Rubrik Studia bersama psikolog Setiawati Intan Savitri

Penelitian & Publikasi
Penelitian:

1. Firdausy, K., Desain Protokol pada Lapisan Aplikasi untuk Pemantauan Kualitas Udara melalui Jaringan TCP/IP, Tesis S2, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2002. Abstract
2. Firdausy, K., Koneksi HTTP melalui Port Serial untuk Pengaksesan Halaman Web, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2004
3. Firdausy, K., Pengolahan Citra Waktu Nyata, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2006


Publikasi:
1. Firdausy, K., Yulianto, R., Aji, W.S., Pengendali Exhaust Fan pada Aplikasi Billing Server Warnet, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD (submitted)
2. Firdausy, K , Samadri, Yudhana, A., Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 6 No. 2, Agustus 2008, ISSN : 1693-6930
3. Firdausy, K., Riyadi, S., Sutikno, T., Muchlas, Webcam untuk Sistem Pemantauan Ruang Berbasis Web, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, ISSN: 1693-6930.
4. Firdausy, K , Daryono, Yudhana, A., Webcam untuk Sistem Pemantauan menggunakan Metode Deteksi Gerakan, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 21 Juni 2008, hal. J55-J60 ISSN: 1907-5022. Abstract
5. Firdausy, K , Unjuk Kerja Metode Contrast Stretching dan Histogram Equalization untuk Perbaikan Kontras Citra Digital, JURNAL TECHNO SCIENCE, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Vol. 2, No 1, Mei 2008, hal. 165-173, ISSN: 1978-9793 Abstrak
6. Firdausy, K., Aji, W.S., Gunawan, J., Otomatisasi Pendeteksi Dini Bahaya Banjir menggunakan SMS Berbasis Mikrokontroler AT89S52, Majalah Ilmiah Teknologi FORUM TEKNIK, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Vol. 32, No. 1, Januari 2008, hal. 46-57, ISSN: 0216-7565. Abstract
7. Firdausy, K , Perangkat Lunak Pengolahan Citra Waktu Nyata, JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Vol. XI, No.4, Oktober 2007, hal. 275-284, ISSN: 1410-5005. Abstract
8. Firdausy, K., Efandy, R., Mushlihudin, Sistem Kendali Suhu Berbasis Web, Majalah Ilmiah Teknologi FORUM TEKNIK, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Vol. 31, No.3, September 2007, hal. 227-236, ISSN: 0216-7565. Abstract
9. Firdausy, K , Saudi, Y., Deteksi Api Real Time dengan Metode Thresholding Rerata RGB, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 5 No. 2 Agustus 2007, ISSN : 1693-6930
10. Firdausy, K , Saputra, D., Sunardi, Pengelolaan Data Alumni Berbasis Web, Prosiding Seminar Nasional Riset Teknologi Informasi (SRITI) 2007, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM, Yogyakarta, 7 Juli 2007, hal.445-449, ISSN: 1907-3526 Abstrak
11. Firdausy, K , Sutikno, T., Ary, O.P., Analisis Unjuk Kerja Metode Smoothing Image dengan Tapis Mean, Median, Modus, dan Gaussian, Prosiding Seminar Nasional Riset Teknologi Informasi (SRITI) 2007, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM, Yogyakarta, 7 Juli 2007, ISSN: 1907-3526
12. Firdausy, K , Rahmansyah, Sunardi, Sistem Informasi Industri Kecil Berbasis WAP (Wireless Application Protocol), Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 16 Juni 2007, ISSN: 1907-5022
13. Firdausy, K , Kholifah, L., Yudhana, A., Sistem Informasi Kereta Api Berbasis SMS, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 16 Juni 2007, ISSN: 1907-5022
14. Purnama S., Firdausy, K., Yudhana, A., Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Mesin Motor menggunakan Borland Delphi 7, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 5 No. 1 April 2007, ISSN : 1693-6930
15. Firdausy, K., Sutikno, T., Prasetyo, E., Image Enhancement using Contrast Stretching on RGB and IHS Digital Image, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 5 No. 1 April 2007, ISSN : 1693-6930 Abstract
16. Ferdiansyah, M.R., Firdausy, K , Sutikno, T., Image Processing Application for Tomato Ripeness Selection using Thresholding Method, Proceedings of International Seminar on Natural Sciences and Applied Sciences, Ahmad Dahlan University, Yogyakarta, February 17, 2007, ISBN: 978-979-3812-09-0 Abstract
17. Sunardi, Firdausy, K , Desain Basis Data Akademik Menggunakan Model Relasional, Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2007, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung, 14-15 Februari 2007, ISBN: 979-3338-94-6
18. Firdausy, K., Imardjoko, Y.,U., Prastowo, B.N., Desain Protokol pada Lapisan Aplikasi untuk Pemantauan Kualitas Udara melalui Jaringan TCP/IP, Majalah Ilmiah Teknologi FORUM TEKNIK, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Vol. 31, No.1, Januari 2007, hal. 18-28, ISSN: 0216-7565
19. Ferdiansyah, M.R., Firdausy, K., dan Sutikno, T., Sistem Seleksi Kematangan Buah Tomat Waktu-Nyata Berbasis Nilai RGB, Jurnal TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD Yogyakarta, Vol. 4 No. 3, Desember 2006, ISSN: 1693-6930
20. Murinto, Rahayu, S.K., Firdausy, K., Penggunaan Metode Discrete Hartley Transform pada Pemampatan Citra Digital, Proceedings of Indonesian Conference on Telecommunications, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung, 20 – 22 September 2006, ISSN: 1858-2982
21. Firdausy, K., Yudhana, A., Rahmat, E., B., Aplikasi Watermarking untuk Perlindungan HaKI pada Citra Digital dalam Domain Frekuensi menggunakan Fast Fourier Transform (FFT), Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 4 No. 2 Agustus 2006, hal. 123-126, ISSN : 1693-6930
22. Firdausy, K., Yudhana, A, Sugianto, I., Visualisasi Metode Refleksologi untuk Penyembuhan Penyakit dengan Visual Basic, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 4 No. 1 April 2006, hal. 65-72, ISSN : 1693-6930
23. Firdausy, K., Hawariyanta, I., Murinto Implementasi Watermarking untuk Penyembunyian Data pada Citra dalam Domain Frekuensi menggunakan Discrete Cosine Transform, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 4 No. 1 April 2006, hal. 19-26, ISSN : 1693-6930
24. Firdausy, K., Ardian, R., Yudhana, A, Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Menggunakan AHP, Jurnal Ilmiah SPEKTRUM INDUSTRI Teknik Industri UAD, Vol.3 No. 5 April 2005, hal. 224- 232, ISSN: 1693-6590 Abstrak
25. Sunardi, Firdausy, K., Guntoro, Aplikasi Teknik Echo Sounder Sebagai Pengukur Jarak Menggunakan Mikrokontroler AT89C51, Jurnal Ilmiah TELKOMNIKA Teknik Elektro UAD, Vol. 1 No. 3 Agustus 2004, hal. 51-58, ISSN : 1693-6930
26. Firdausy, K, Penanganan Permintaan Tunggal dari Klien Web melalui Port Serial, Prosiding Seminar Nasional Seminar on Electrical Engineering 2003 (SEE 2003) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, 18 Oktober 2003, ISSN : 1693-5721
27. Firdausy, K , Erawati, S, T., Achmad, B., Implementasi Shell e2gLite untuk Sistem Pakar Berbasis Web sebagai Alat Bantu Analisis Kelainan Fungsi Jantung dengan Menggunakan Data EKG, Jurnal Penelitian Forum MIPA – UAD, Vol 2 No. 1, Juni 2003, ISSN : 1412-4211

Selasa, 10 November 2009

Definisi Rencana (plan)


Definisi Rencana (plan)

The New Webster Dictionary

Plan is representative of anything draw on a plan and forming a map or chart (the plan of a town).Disposition of parts according to certain design.

Rencana diartikan sebagai pernyataan dari segala sesuatu yang dikehendaki yang digamabarkan dalam suatu pola ayai peta – peta ,chart atau pernyataan dari bagian – bagianya sesuai dengan pola teretentu.

Apapun macam dan bentuk segala Sesuatu yang dinyatakan itu ,apa saja menggambarkan keinginan yang hendak dicapai maka dapat diartikan sebagai rencana.

Drs.Malayu S.P.Hasibuan

Rencana sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Jadi setiap rencana mengandung dua unsure yaitu “tujuan “ dan “pedoman”.


Prediction versus Planning Primacy

Dalam manajemen kita harus membedakan antara perncanaan dan ramalan.Semua premis perencanaan didasarkan atas ramalan.Tapi,premis perencanaan secara efektif lebih pasti.

Disinilah letak perbedaan antara premis perencanaan dan ramalan.

Ramalan berarti tafsiran atas kejadian masa depan yang tidak dapat dikontrol

PERENCANAAN (PLANNING)

PERENCANAAN (PLANNING)

Perencanaan (planning ) adalah fungsi dasar atau fungsi fundamental manajemen ,karena organizing,actualing dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan.

Perencanaan ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketikpastian.Dampak perencanaan baru terasa pada masa yang akan datang;agar resiko yang ditanggung relative kecil,hendaknya segala kegiatan ,tindakan,kebijaksanaan direncanakan terlebih dahulu.

Perencanaan dihubungkan dengan masalah “memilih” artinya memilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberpa alternative yang ada;tanpa alternative perencanaanpun tidak ada.

Perencanaan adalah kumpulan putusan – putusan.

Planning adalah suatu proses utnuk menentuakn rencana (plan).

Perencanaan diproses oleh perencana (planer) dan hasilnya adalah rencana (plan).

Rencana adalah dasar pengendalian ,karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat dilakukan.

Defines perencanaan menurut para ahli di antaranya sebagai berikut:

Harold Koontz Dan Cyril O’Donnel

Perencanaan adalah funsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan – tujuan ,kebijaksanaan – kebijaksanaan ,prosedur – prosedur ,program – program dan alternative – alternative yang ada.

Louis A.Allen

Perencanan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

George R Terry

Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi – asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggamabarkan dan merumuskan kegiatan – kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Billy E.Goestz

Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah perncanaan timbul jika terdapat alternate – alternative.


Kesimpulan yang dapat ditarik dari definisi – definisi di atas adalah “perencanaan ialah pekerjaan mental untuk memilih saran,kebijaksanaan,prosedur ,program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada masa yang akan datang.

Senin, 09 November 2009

Strategic Planning

What Is Stategic Planning?


 Strategic planning is a managemen toll.(titik)

Rencana strategis menjadi toll utama dalam sistem perencanaan untuk mendapatkan rumus empiris,efektif dan efesien
.
 Strategic planning is a process producting a strategic plan

Merupakan bagian dari proses perencanaan itu sendiri.

 The process is more important than the product of the process itself(tha plan)

Output sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan rencana strategi.

 Strategic planning is the first part of strategic managemen.



Strategic plan atau rencana strategii harus diselesaikan dan disosialisasikan dulu sebelum dibuat action plan.


Strategic Planning Model


1. Strategic planning for profit organization.
2. Strategic planning for non profit


Tahap Perencanaan Strategis

Fase 1: Pre planning activities
Fase 2: Meeting of site (3 hari)
Fase 3: Finalization of the strategic plan and deployment..

Faktor Perencanaan Dan Waktu

FAKTOR PERENCANAAN DAN WAKTU
Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen atau pengelolaan termasuk pengelolaan komunikasi, baik ditinjau dari segi proses, bentuk maupun komponen-komponen atau unsur-unsur.
Dari sudut proses, pengelolaan mencakup unsur-unsur dalam manajemen, baik secara lengkap maupun secara sederhana. Secara lengkap unsur-unsur tersebut terdiri dari penelitian pengembangan (litbang); perencanaan; pengorganisasian; pelaksanaan/ pengkomunikasian; monitoring/pengawasan; dan penilaian. Secara singkat unsur tersebut dikenal dengan POAC (Planning Organizing, Actuating dan Controlling). Setiap unsur harus mampu didefinisikan baik secara logis maupun akademis. Dari masing-masing definisi setiap unsur/komponen tidak boleh tumpang tindih. Proses pengelolaan, bisa berbentuk lingkaran (cycle) termasuk proses komunikasi.
Dari sudut objek, perencanaan memerlukan faktor-faktor untuk pelaksanaannya, yaitu man, money, material, dan method untuk mencapai tujuan.
Di samping faktor proses dan objek juga harus diperhatikan komponen-komponen dalam proses komunikasi, seperti komunikator, pesan, media, komunikan, efek, feed back, tujuan, dan lingkungan yang turut mempengaruhinya.
Konsep Dasar Perencanaan terutama yang menyangkut pengertian merupakan langkah yang strategis di dalam menguasai konsep-konsep serta indikator-indikator dari perencanaan itu sendiri.
Perencanaan merupakan proses karya yang berkesinambungan sampai pada tahap pelaksanaan dan bahkan sampai pada tahap evaluasi. Seorang perencana selalu berusaha mengorganisasikan sumber-sumber atau faktor-faktor, seperti orang, material, dana dalam proses pengerjaan suatu kegiatan. Perencanaan juga merupakan langkah kedua dalam pengelolaan kegiatan setelah mengidentifikasi masalah-masalah, baik dari hasil penelitian maupun dari pengumpulan data yang sederhana.
Kurangnya berfikir strategis dan tidak mantapnya perencanaan dalam kegiatan komunikasi akan menimbulkan kontroversi daripada memecahkan masalah. Dalam perencanaan, sering berkaitan dengan istilah goal dan objective di samping meliputi pendekatan-pendekatan dan strategi yang harus diadakan.
Proses perencanaan melibatkan berbagai unsur di antaranya menurut Harold Koontz adalah menentukan tujuan, menetapkan premis-premis serta mencari dan menyelidiki berbagai kemungkinan rangkaian tindakan yang diambil.
Dalam penilaian tiap-tiap kemungkinan yang diselidiki berdasarkan pertimbangan untung rugi serta faktor-faktor yang akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Harus disadari bahwa perencanaan banyak menghadapi faktor-faktor yang tidak pasti dan berubah-ubah sehingga penilaian terhadap kemungkinan tersebut sangat sulit untuk dilakukan.
Adapun unsur-unsur perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan.
2. Policy.
3. Prosedur.
4. Progress (kemajuan).
5. Program.
Fungsi dan manfaat perencanaan dalam dunia modern semakin mendapat tempat yang paling penting karena di samping nilai manfaat juga fungsinya pun semakin dirasakan. Manfaat dan fungsi perencanaan dapat disimpulkan, sebagai berikut:
1. Perencanaan itu penting karena di dalamnya memuat garis-garis tujuan baik yang berjangka panjang ataupun pendek serta digariskan pula apa saja yang harus dilakukan agar tercapai tujuan-tujuan tersebut.
2. Perencanaan berfungsi sebagai petunjuk (guide) bagi semua anggota organisasi.
3. Perencanaan merupakan proses yang terus-menerus.
4. Perencanaan berfungsi sebagai alat pengendali.
5. Perencanaan yang baik menjamin penggunaan sumber-sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kondisi yang semakin tidak menentu, perusahaan dituntut untuk mempersiapkan diri secara matang. Perusahaan perlu melakukan perencanaan strategi, sebagai langkah awal untuk menyelenggarakan suatu manajemen strategi. Penyusunan perencanaan strategi tidak hanya difokuskan pada usaha target pangsa pasar atau volume penjualan yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu. Akan tetapi, juga harus diperhitungkan perubahan-perubahan yang akan terjadi dalam kebijakan ekonomi makro yang dilakukan pemerintah. Karena itu, perusahaan mau tidak mau harus memiliki wawasan yang luas. Ia harus mampu memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi, terlebih perubahan teknologi informasi semakin canggih. Karena itu, perencanaan strategi harus dibuat fleksibel, tidak kaku, agar mampu menyesuaikan diri dengan segala kemungkinan yang tejadi.
Perencanaan merupakan pekerjaan setiap organisasi, sebelum mengorganisasi, memimpin atau mengendalikan operasinya. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir pada waktu rencana telah disetujui, rencana tersebut harus dilaksanakan. Pada waktu proses pelaksanaan dan pengendalian, rencana tersebut mungkin memerlukan modifikasi.
Akurat perkiraan waktu adalah penting untuk kemampuan manajemen proyek yang baik. Penting untuk mendapatkan waktu perkiraan yang tepat untuk dua alasan:
1. Waktu perkiraan mendorong pengaturan batas waktu untuk pengiriman dan perencanaan proyek, dan dengan itu akan berdampak pada orang lain penilaian Anda kehandalan dan kompetensi sebagai manajer proyek.
2. Waktu perkiraan sering menentukan harga kontrak dan karenanya profitabilitas kontrak / proyek dalam segi komersial.
Seringkali orang meremehkan jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan proyek. Hal ini benar terutama bila proyek tidak akrab dengan tugas untuk dilakukan. Kejadian tak terduga atau unscheduled prioritas tinggi bekerja tidak boleh dibawa ke dalam rekening. Manajer proyek juga sering tidak cukup untuk seluruh kompleksitas atau potensi kesalahan dan stuff up, terlibat dalam sebuah proyek. 2004-2006 di Stadion Wembley proyek di London yang sering digunakan sebagai contoh, meskipun ada orang lain yang tak kurang profil.
Waktu perkiraan akan menjadi masukan penting sebagai teknik lainnya digunakan untuk mengatur struktur dan semua proyek. Menggunakan teknik estimasi waktu yang baik dapat mengurangi proyek-proyek besar ke sejumlah proyek-proyek kecil.
Suatu aspek penting perencanaan adalah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses pengembangan dan pemilihan cara tindakan untuk memecahkan suatu masalah. Empat langkah pokok dalam perencanaan:
1 Establish a Goal or Set of Goals ; tentukan tujuan atau perangkat tujuan
2 Define the Present Situation ; definisikan tentukan situasi sekarang
3 Identify Aids and Barriers ; identifikasikan pendukung dan penghambat
4 Develop a Course of Action ; kembangkan rangkaian tindakan
Penetapan tujuan merupakan bagian tak terpisahkan dari perencanaan. Penentuan tujuan adalah langkah awal dalam perencanaan.