Jika Anda Takut Kehilangan Sesuatu, Maka Anda Tinggal Menunggu Waktu Kehilangan Secara Nyata.Begini Penjelasannya di Level Quantum

Jika Anda Takut Kehilangan Sesuatu, Maka Anda Tinggal Menunggu Waktu Kehilangan Secara Nyata.Begini Penjelasannya di Level Quantum

Bismillahirrahmanirrahim ,
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezekinya,


Ini adalah paradoks hidup yang paling menyakitkan: semakin keras Anda menggenggam sesuatu karena takut kehilangannya, semakin besar energi yang Anda keluarkan untuk mendorongnya menjauh. Ini bukan takdir kejam; ini adalah hasil langsung dari mekanisme manifestasi di level kuantum.

Rasa takut kehilangan adalah sebuah frekuensi yang Anda pancarkan secara terus-menerus ke alam semesta, dan Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction) wajib merespons frekuensi tersebut.

1. Pikiran Bawah Sadar: Fokus pada Kekurangan

Pikiran bawah sadar (Subconscious Mind) tidak memproses negasi (tidak, jangan, takut). Ia hanya merekam objek fokus dan emosi yang melekat padanya.

Ketika Anda berkata, "Saya tidak mau kehilangan pekerjaan ini," pikiran bawah sadar hanya mencatat: [Pekerjaan] + [Kehilangan] + [Cemas/Takut].


Frekuensi yang Anda pancarkan ke alam semesta menjadi jelas: "Saya beresonansi dengan situasi kehilangan."


2. Efek Quantum: Runtuhnya Gelombang Probabilitas

Dalam fisika kuantum, segala sesuatu ada dalam keadaan potensial (gelombang probabilitas) hingga diamati. Pikiran Anda, yang didominasi oleh ketakutan, bertindak sebagai pengamat yang cemas.

Pikiran Netral: Sebelum Anda fokus, ada kemungkinan 50% Anda akan mempertahankan sesuatu, dan 50% Anda akan kehilangannya (dua gelombang probabilitas).


Pikiran Cemas: Ketika Anda mengisi kesadaran Anda dengan ketakutan kehilangan (khawatir berlebihan, mengecek terus-menerus, clingy), Anda secara aktif mencurahkan energi dan perhatian (observasi) ke salah satu probabilitas tersebut—yaitu, probabilitas kehilangan.


Manifestasi: Energi cemas yang terfokus inilah yang menyebabkan gelombang probabilitas kehilangan itu runtuh menjadi realitas fisik yang Anda alami. Anda telah memilih secara sadar dan emosional hasil yang paling Anda takuti.


3. Energetic Block dan Self-Sabotage

Ketakutan akan kehilangan juga memanifestasikan dirinya melalui perilaku Self-Sabotage (sabotase diri):

Dalam Hubungan: Anda terlalu posesif karena takut ditinggalkan. Tindakan posesif itu justru mencekik dan membuat orang tersebut merasa perlu menjauh—mewujudkan apa yang paling Anda takuti.


Dalam Keuangan: Anda takut kehilangan uang sehingga menimbun dan menahan diri dari investasi atau berbagi. Sikap menahan (energi scarcity) ini mengirimkan sinyal ke alam semesta bahwa Anda tidak cukup atau kekurangan, sehingga menghambat aliran rezeki baru masuk.


Solusi Quantum: Geser Frekuensi dari TAKUT ke PERCAYA

Cara membalikkan proses ini bukan dengan melawan rasa takut, tetapi dengan menggeser fokus frekuensi Anda:

Ikhlas adalah Frekuensi Tertinggi: Ganti rasa takut kehilangan dengan rasa Ikhlas (penerimaan damai). Ini adalah izin yang Anda berikan kepada alam semesta untuk menahan atau mengirimkan sesuatu yang lebih baik. Ikhlas menghilangkan resistance.


Fokus pada Kehadiran: Alihkan fokus dari 'masa depan yang menakutkan' ke 'syukur atas apa yang ada saat ini'. Ketika Anda fokus pada kehadiran, Anda memancarkan frekuensi kelimpahan dan kepenuhan.


Prinsipnya sederhana: Anda tidak menarik apa yang Anda inginkan. Anda menarik apa yang sesuai dengan getaran emosional dominan Anda. Jika dominasi getaran Anda adalah ketakutan kehilangan, maka kehilanganlah yang akan Anda dapatkan. Ubah getaran, dan realitas akan berubah mengikuti sinyal Anda.

Semoga membantu dan bermanfaat
Butuh bimbingan dan konsultasi bahkan Partner Bisnis WA 081138886999

Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

MANIFESTASI ENERGI UNTUK MENARIK REZEKI

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni