HEMAT VS BELANJA, PELIT VS ROYAL

HEMAT vs BELANJA

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗
Sudah sangat cukup lama kita tertanam mindset "hemat pangkal kaya, dari sejak kita sekolah dasar sampai dewasa saat ini.

Jika saja semua orang di negeri ini berhemat semua dan menabungkan uang mereka tanpa sedikitpun mereka membelanjakan hartanya, bisa kita pastikan ekonomi di negeri ini akan lumpuh total bahkan ekonomi kita akan hancur lebur. Karena perputaran uang di negeri ini akan macet. Ingat Hukum Alam, Hukum Perputaran.
Sebaliknya jika perputaran uang di negeri ini sangat cepat, karena semua orang rajin membelanjakan hartanya, maka bisa kita pastikan ekonomi di negeri ini akan melesat cepat jauh lebih baik. Sangat Baik.

Itu artinya hemat pangkal kehancuran finansial. 
Dan bagi yang rajin membelanjakan hartanya ekonominya akan semakin jauh lebih baik.

Begini,
Harta itu titipan. Harta itu titipan untuk "di salurkan", bukan peruntukkan untuk di genggam (di timbun) atau untuk di miliki atau di aku-aku hak milik. Jadi sebaiknya segera di alirkan.

Agar aktifitas membeli atau belanja atau membelanjakan harta, tidak terlihat menghambur-hamburkan uang (boros), ganti saja kosa katanya dengan yang sesuai dengan seleranya kita masing-masing. Mungkin bisa di ganti dengan menyalurkan harta, mengalirkan harta, mengalirkan rezeki ke orang lain, menyalurkan berkat dan seterusnya. Dalam agama namanya infak (membelanjakan harta).

Sebenarnya sederhana, orang yang sering berbelanja itu, lebih kaya daripada yang jarang berbenja kan? Mengapa? Karena Tuhan akan memberi apa yang kita butuhkan, BUKAN yang kita inginkan. Orang yang sering berbelanja itu artinya kebutuhannya lebih banyak daripada orang yang berhemat sana sini demi mengutuhkan uangnya.

Sadar atau tidak, kita semua memiliki tugas sebagai pengganti Tuhan (Kholifah) di muka bumi ini. Jika saja kita sudah amanah dengan titipan-Nya (yang sedikit) otomatis kita akan di kasih lagi titipan yang jauh lebih banyak lagi dari sebelumnya.

Sebaliknya jika kita dititipi sedikit sudah selip sana, selip sini dan enggan menyalurkan harta "titipan" dari-Nya, kita hanya bisa memastikan bahwa Tuhan itu Maha Melihat. Terkadang banyak orang ceplas ceplos menghujat para koruptor, padahal sering kali mereka bertindak sunat sana, sunat sini (berhemat), demi ego untuk "mengutuhkan" uang, demi mereka punya tabungan banyak uang. Padahal mereka tahu Tuhan Maha Melihat harta yang sedang di titipkan ke mereka, untuk di salurkan. Hindari kemelekatan kepada uang. Kemelekatan adalah sumber masalah bagi uang itu sendiri.

Padahal banyak tabungan itu dunia akibat. Orang kaya itu memang rezeki mereka banyak. Orang kaya itu memang mereka mendapat karunia harta dari Tuhan lebih banyak dari yang lainnya.

Dunia itu penuh ilusi.
Dunia sering menipu.
Dunia itu seperti bayangan. Jangan kejar bayangan (harta), itu tidak mungkin kita dapatkan, balikkan saja niatnya maka harta (dunia) tidak ada pilihan lain selain mengikuti kita. Fokuslah ke hasil akhirnya saja.

Jadi poinnya adalah,
1. Harta itu titipan, kita saat ini sedang di titipi harta.
2. Ganti kosa kata belanja dengan menyalurkan harta.
3. Tuhan akan memberi apa yang kita butuhkan.
4. Kita sebagai pengganti Tuhan untuk menebar rezeki ke orang lain.
5. Jangan di korupsi, Tuhan Maha Melihat, salurkan saja segera. Lepaskan kemelekatan pada harta (uang).
6. Banyak uang itu dunia akibat. Bertindaklah di dunia sebab-sebab kedatangan rezekinya saja.
7. Fokuslah ke akhirat, nanti dunia akan mengikuti dengan sendirinya.

Semoga semua orang  hidupnya semakin makmur, semakin bahagia dan semakin sejahtera, amin 🤲 

Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) , Youtube Cuan , 40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni

KEUTAAMAAN PUASA SUNAH SENIN KAMIS