Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999

Jumat, 15 Maret 2024

CARA MELATIH MENTAL KAYA DAN VIBRASI MAKMUR BERLIMPAH, SETELAH INI TOBAT BELI BENSIN DAN GAS SUBSIDI

CARA MELATIH MENTAL KAYA DAN VIBRASI MAKMUR BERLIMPAH, SETELAH INI TOBAT BELI BENSIN DAN GAS SUBSIDI

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗
Sadar atau tidak, bahwa Mental (diri) adalah modal yang sangat besar untuk menaklukkan lawan.
Mentalitas adalah modal yang sangat besar untuk menaklukkan yang namanya uang.

Membangun kemakmuran (kekayaan) itu seperti berangkat ke medan perang,
Orang pemberani akan gagah berani mengeluarkan uang.
Orang penakut akan gemeteran ketakutan karena uangnya akan berkurang (habis).

Jika "seorang prajurit" gemeteran mengeluarkan uang buat parkir Rp. 2.000 (misalnya), itu artinya mentalnya masih mental kerupuk. Masih jauh untuk bermimpi menjadi kaya.

Mentalitas harus di latih terus-menerus sepanjang waktu. Ini semacam pekerjaan harian sepanjang hidup, agar otot ikhlas dan Sadar Kaya  kita bertumbuh dengan baik.

Misalkan, biasa beli bensin eceran, 1 liter atau 2 liter, cobalah sesekali beli BBM secara full. Nanti pasti kita akan merasakan sudah kaya atau sudah berkelimpahan. Dan rasa ini yang seharusnya sering-sering kita unggah ke langit. Rasamu adalah doamu. Vibrasi Energi Syukur Makmur Kaya Mulai Terasah Muncul.

"Mas kalau beli full, buat besok bagaimana, makan apa ?"
Lha ini dia point menariknya. Mari  Kita belajar menghilangkan kekhawatiran hari esok (masa depan). Rezeki dari Tuhan itu sebenarnya harian, detikan malah, bukan bulanan. Itu sebabnya dalam agama di anjurkan, bayarlah karyawan sebelum keringatnya kering.

Kekhawatiran itu akan mendatangkan kekhawatiran. Memang pertama kali kita praktek ya (rekoso) berat. Sama halnya kita belajar naik sepeda, terkadang juga jatuh, luka sana-sini.

Jika sudah terbiasa, latih lagi ke level yang lebih tinggi. Yang biasa pakai BBM bersubsidi, ganti dengan yang non subsidi.
"Kan mahal mas, Rp. 13.000?"
"Waduh, masak kalah mental dengan uang Rp. 3.000!"

Banyak orang tidak menyadari, mereka mampu beli bensin eceran (Pertalite) di warung 1 liter Rp.13.000, tetapi mengeluh beli Pertamax Rp. 13.000, padahal sama-sama 1 liter dan kwalitasnya jauh lebih baik.

Banyak orang tidak menyadari, mereka pingin irit malah jadi boros. Misalkan lagi, banyak orang beli shampo sached biar irit, tetapi sebenarnya itu lebih mahal daripada beli yang botolan.

Sebuah fakta yang mengejutkan, di saat krisis tahun 1997, Unilever justru meraup untung besar dari jual shampo sached.

Kalau kita tanya ke counter HP, jual pulsa eceran untungnya juga lebih besar daripada jual pulsa yang ratusan ribu.

Ini adalah suatu fenomena, dimana orang miskin akan selalu saja meng-kayakan orang kaya, selain dari orang kaya mempekerjakan uangnya.

Selanjutnya, Hindari mencari gratisan. Seringkali kalau ada gratisan, tempatnya rame. Itu juga pertanda mentalitas seseorang masih rendah. Jika melihat takjil di masjid, cobalah berpikir untuk bisa berbagi takjil ke orang lain, walaupun satu gelas air Aqua, itu Mental Kaya.

Biasakan membeli, menghargai. Karena ilmu menjadi kaya itu bukan di saat kita menjual, tetapi justru di saat membeli (berinfak).

Membeli artian spiritualnya adalah membelanjakan harta atau menyalurkan harta. Hukum Perputaran bermain di sini dan berkah barokah waktu, hati, ilmu dan rezekinya. Tugas kita sebagai Kholifah di muka bumi salah satunya adalah menyalurkan harta. Itu sebabnya harta itu sifatnya pinjaman hak guna pakai, bukan hak milik, itu yang pertama. Yang ke dua yakini dengan sepenuh hati bahwa harta yang kita keluarkan itu pasti di ganti Tuhan lagi. Ini doa para malaikat lho, yang lebih lebih pasti di kabulkan Tuhan.

"Pasokan akan setara dengan pengeluaran (buat kebutuhan)".

Itu artinya sebenarnya banyak pengeluaran pertanda banyak pemasukan. Ingat Tuhan itu suka banget memberi. Jika kita amanah dengan titipannya, sudah pasti Tuhan akan menurunkan budget rezeki (kekayaan) jauh lebih banyak lagi.

Kalau kita di posisi pembeli, cobalah sesekali melebihkan pembayaran.
Kalau kita di posisi penjual, cobalah sesekali melebihkan timbangan atau takarannya. Ini Juga salah satu permainan pikiran yang saya gunakan ketika membuka kelas bimbingan, bayar Rp. Seikhlasnya. Justru ini sangat mahal, karena Anda akan mendapatkan sesuatu sebanding dengan tingkat keikhlasnya. Artinya, sejak awal sudah disaring mana yang mental kaya dan mental miski. Mana yang punya vibrasi kemakmuranya , mana yang vibrasi kekuranganya.

Begini, Walaupun merasa masih kekurangan, belajarlah untuk memberi. Karena kekurangan itu pertanda kita minus saldo energi di semesta.

"Jika Anda kekurangan, belajarlah berderma". (Ustadz. Robert T Kyosaki).

Menarik ? Siap Mulai Melatih Mental Kaya Vibrasi Kemakmuran ?

Semoga Membantu, Semoga Bermanfaat

Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) , Youtube Cuan , 40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..