Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999

Rabu, 10 Januari 2024

YANG DIGANTI OLEH ALLAH TA‘ALA PASTI YANG PALING TERBAIK

YANG DIGANTI OLEH ALLAH TA‘ALA PASTI YANG PALING TERBAIK 

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla, kecuali Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik bagimu.” 

HR. Al Imam Ahmad dalam al-Musnad (no. 21996) dari salah seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Syaikh Al-Albani rahimahullahu ta’ala mengatakan, bahwa sanad hadits ini Shahih sesuai syarat Imam Muslim, lihat ad-Dha‘ifah (jilid: 1/hal: 62).

Sesuatu yang Allah ‘Azza wa Jalla ganti, terkadang dengan yang serupa atau dengan yang berbeda. Dan terkadang dengan sesuatu yang dapat dirasakan oleh anggota badan ataupun tidak.

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala menjelaskan,

من ترك لله شيئا عوضه الله خيرا منه: حق ، والعوض أنواع مختلفة ؛ وأجلّ ما يعوض به : الأنس بالله ومحبته ، وطمأنينة القلب به ، وقوته ونشاطه وفرحه ورضاه عن ربه تعالى.

Siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla, melainkan Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik darinya, ini adalah benar adanya. Sedangkan sesuatu yang menjadi pengganti, tidak harus selalu sama bentuk dan sifatnya. Dan yang paling tinggi serta yang paling mulianya ialah, rasa tentram, bertambah besar rasa cinta kepada Allah, ketenangan hati untuk mengingat-Nya, kuat dan bersemangat dalam menjalani ibadah, perasaan bahagia dan ridho dengan semua ketetapan takdir-Nya” Al-Fawaid (hal. 107)

Sesuatu yang Allah ‘Azza wa Jalla ganti, terkadang diberikan di dunia sebelum mereka diberi balasan yang lebih baik dan lebih sempurna di akhirat kelak.

 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala menjelaskan,

ولما ترك المهاجرون ديارهم لله، وأوطانهم التي هي أحب شيء إليهم أعاضهم الله أن فتح عليهم الدنيا، وملكهم شرق الأرض وغربها. ولو اتقى اللهَ السارقُ، وترك سرقة المال المعصوم لله لآتاه الله مثله، أو خيرا منه حلالا . قال الله تعالى: ( ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب )؛ فأخبر الله سبحانه وتعالى أنه إذا اتقاه، بترك أخذ مالا يحل له رزقه الله من حيث لا يحتسب.

“Tatkala para sahabat Muhajirin radhiyallahu ‘anhum meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka, sedangkan hal itu merupakan sesuatu yang paling mereka cintai, maka Allah ‘Azza wa Jalla memberi ganti (dengan yang lebih baik) sehingga mereka dapat menaklukan dunia dan berkuasa di muka bumi hingga mencapai belahan timur maupun barat. 

Begitupula halnya dengan seorang pencuri, kalaulah ia memiliki rasa takut kepada Allah, sehingga meninggalkan perbuatannya semata-mata karena Allah, maka Allah ‘Azza wa Jalla akan memberi ganti berupa harta yang sama atau yang lebih baik serta halal kepadanya.

﴿وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا﴾ ﴿وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ﴾

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath-Tholaq: 2-3)

(Di ayat ini) Allah menjelaskan, bahwa jikalau ia bertakwa kepada Allah, dengan meninggalkan untuk mengambil  harta yang tidak halal baginya, maka Allah Ta‘ala akan memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak pernah ia sangka-sangka.” Raudhatul Muhibbiin, (hal. 445)

📑 Bahkan terkadang Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan sesuatu yang diganti dengan balasan kebaikan di akhirat kelak. 

Dan inilah yang lebih sesuai maknanya dari kandungan hadits di atas. Karena balasan kebaikan di akhirat walaupun bentuknya kecil, namun itu lebih besar dari dunia seisinya.

Al-Imam Ibnu Daqiqil ‘Ied rahimahullahu ta’ala mengatakan, 

فمن المعلوم أن جميع ما في الدنيا، لا يساوي ذرة مما في الجنة.

“Termasuk hal yang pasti (berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan Sunnah) bahwa semua yang ada di dunia ini tidak sebanding dengan dzarrah (sesuatu yang sangat kecil) dari kenikmatan di dalam Surga.” Fathul Bari karya Ibnu Hajar al-Asqalaani (jilid: 6/hal. 14)
 
Semoga Bermanfaat
Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..