Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999

Sabtu, 02 Desember 2023

SETELAH TAHU INI, ANDA JADI ORANG SANGAT SABAR, IKHLAS DAN TULUS

CARA SAYA AGAR TIDAK MARAH, KESEL, MANGKEL DAN DONGKOLAN
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗
Sering saya ditanya..

"Mas Jotrii, kok masih tetap mau berbuat baik kepada orang yang jelas-jelas jahat kepada Antum dan memfitnah Antum..??"

Jawaban saya..
*"Biarkan mereka dengan akhlaknya. Dan biarkan saya dengan akhlak saya."*

Lanjut, Lantas banyak yang bertanya,  bagaimana caranya bisa begitu??

Sebelum Saya jawab.. Saya ceritakan sepenggal kisah imam Malik Rahimahullah.

Suatu ketika imam Malik dipanggil oleh tetangganya karena suatu keperluan. Dan ketika sampai di rumah tetangganya, si tetangga ternyata menyatakan tidak jadi membutuhkan bantuannya. Dan menyuruh imam Malik pulang. Sang imam pun pulang.

Setelah sampai di rumah.. rupanya ada utusan lagi yang memanggil imam Malik bahwa si tetangga tadi jadi meminta tolong beliau. Berangkat lagi imam Malik ke rumah tetangganya. Dan begitu sampai.. rupanya si tetangga tadi kembali urung membutuhkan pertolongan imam Malik dan menyuruhnya pulang. Sang Alim ini pun pulang dengan santai.

Orang yang melihat bertanya ke imam Malik Rahimahullah..
Kira-kira kalau bahasa sekarang begini, *"Anda tidak jengkel dibegitukan??"*

Jawab sang imam.. "tidak".
"Karena apa yang saya lakukan tidak ada hubungannya dengan orang itu. Yang jelas saya *diperintahkan oleh Alloh dan RasulNya untuk baik kepada tetangga."*

Saya belajar betul dari kisah itu..
Kita ini. Hampir sering berbuat baik, jangan-jangan selama ini sudah lupa dengan tujuan asal. Bukan lagi karena Alloh tapi untuk perhatiannya manusia. Astagfirullah...

*Imam Malik tak mudah sakit hati,* karena *motivasi perbuatan baiknya adalah karena disuruh Allah SWT*

Tanggapan yang ia dapatkan dari manusia sama sekali tidak beliau pikirkan.

Berlawanan dengan kebanyakan kita hari ini, termasuk saya bahkan.. begitu tidak mendapat tanggapan dari perbuatan baik. Lalu menyesal berbuat baik. Padahal Allah swt yang menyuruh kita beramal sholeh. Bukan tetangga, bukan orang lain, bukan manusia.

Perbuatan baik jadi rusak di hati karena kita salah mendudukan juri. Bukan lagi Allah swt jurinya. Tapi manusia.

Tulisan ini hanya mengingatkan.. kepada diri saya sendiri dan Teman Teman bahwa kala kita berbuat amal, lakukan karena Allah  swt saja.

Apapun tanggapan orang lain. Jangan sampai amal sholeh jadi sebab sakit hati karena niat sudah bergeser.

*Dari Disuruh Allah swt, jadi butuh dihormati manusia.*

Maka hari ini kita kembali belajar mengingat ayat..
*"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.”*
(QS.Al-An’am:162)

Selamat Istirahat
Semoga Kita semakin Taqwa, Aamiin

Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii

NB : 
Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..