Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999

Jumat, 15 September 2023

JANGAN EGOIS, NANTI HIDUP TAMBAH MIRIS ( Berdasarkan Pengalaman Bangkit Dari Keterpurukan)

JANGAN EGOIS, NANTI HIDUP TAMBAH MIRIS ( Berdasarkan Pengalaman Bangkit Dari Keterpurukan)

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗
Pernah atau seringkah Anda Mengatakan / Membatin Seperti ini 👇

"Bagaimana saya mau sedekah, hutang saya masih banyak kok".

Coba tebak, doa yang mereka pancarkan apa? Energi, Frekuensi dan Vibrasi Yang Dimunculkan Apa ?? 

1. Saya tidak bisa berbagi,
2. Hutang saya banyak.

"Bayar hutang kan wajib pak, harus bayar hutang dulu dong".

3. Fokus mereka sangat kuat ke hutang.

Justru fokus mereka kepada hutang (kekurangan uang) terus menerus. Ini penyebab yang miskin makin miskin, yang berujung gali lubang tutup lubang ngak ada penyelesaiannya.

Memang benar bayar hutang wajib, tetapi kita sedang belajar ilmu kehidupan. Kita sedang belajar bagaimana semesta bekerja. Quantum. Anda, Saya, Kita adalah Magnet Rezeki, Magnet Uang Loh.

Perhatikan 🎯

"Saya tidak bisa berbagi". Itu artinya orang yang bersangkutan tidak menyadari bahwa fokus ide pikiran mereka terus menerus ke hutang (kekurangan uang), seharusnya mereka fokus memancarkan keberlimpahan uang, dengan jalan sedekah. Walaupun nominalnya masih kecil. Walaupun banyak hutang, teruslah belajar untuk fokus ke keberlimpahan uang dengan jalan sedekah.

Jika ada uang dua juta, hutangnya satu juta, ya tinggal bayar saja cash satu juta. Namun jika ada uang lima ratus ribu, hutangnya satu juta, itu artinya mereka masih dalam kondisi kekurangan uang dan itu pertanda kurang sedekah.

Banyak orang kalau sakit ke dokter dan mengira dokterlah yang memberi kesembuhan. Padahal Tuhanlah yang mendatangkan kesembuhannya.
Banyak orang mencari uang dan mereka mengira uangnya hasil dari keringat mereka sendiri. Padahal Tuhanlah yang mendatangkan uangnya.
Banyak orang mencari uang untuk bayar hutang, padahal Tuhanlah yang memberi solusi lunas hutangnya.

Libatkan Tuhan agar Tuhan memberikan solusinya, bukan malah merasa bisa menyelesaikan persoalan hidup sendirian. Memang kita bisa menyelesaikan segala macam persoalan hidup sendirian? Segala sesuatu itu berasal dari Tuhan. Hanya Tuhanlah yang nanti akan mendatangkan uangnya (rezekinya).

*Jika hutang satu juta, dapat uang lima ratus ribu dan semua buat bayar hutang, itu sebenarnya egois pada diri sendiri. Mereka melalaikan sebagian rezekinya ada hak Tuhan, sebagian lagi ada hak anak-anak dan istrinya.*

Setiap rezeki yang kita terima pasti ada (titipan) untuk hak orang lain. Jadi kalau baru ada uang lima ratus ribu, sebaiknya jangan lupa hak orang lain. Misalkan,
1. Buat sedekah seratus ribu.
2. Buat nafkah anak istri seratus ribu.
3. Buat bayar hutang tiga ratus ribu dulu.
Jadi semua bisa terpenuhi. Kwajiban bayar hutangpun juga terpenuhi, walaipun nyicil. Ini bukan berarti melalaikan hutang. Tetapi strategi untuk melatih pikiran berkelimpahan, apapun kondisi kita saat ini.

Egois pada diri sendiri adalah penyebab karakter miskin. Orang miskin cenderung egois, mereka tidak pernah memikirkan orang lain. Hak Tuhan melalui wasilah sedekah saja, entar-entar. Orang kaya itu lebih sering memikirkan orang lain (tidak egois) dan berpikir luas.

Bagaimana caranya bayar karyawan dan tunjangan karyawannya.
Bagaimana caranya memuaskan pelanggan.
Bagaimana caranya buka cabang baru, agar lebih banyak karyawan lagi, dan seterusnya.
Walaupun terkadang mereka masih banyak hutang.

Entah di sengaja atau tidak mereka sengaja, orang-orang sukses berpikir bagaimana caranya dirinya bermanfaat bagi orang banyak.

"Jangan berpikir untuk menjadi sukses, jadilah orang yang bernilai (terlebih dahulu)". (Albert Einstein).

Karena menjadi orang yang bernilai atau yang bermanfaat bagi orang lain adalah kunci sukses Anda. 

"Jadi boleh dong hutang buat sedekah?"

Ya boleh saja. Kalau kita memiliki lahan sawah ladang yang subur, dan kita tidak punya modal, kita bisa pinjam benihnya ke tetangga sebelah dulu, setelah panen kita kembalikan benihnya.

Ibu Rhonda Byrne ketika dalam kesulitan keuangan yang mendalam, dan harus bayar cicilan ini itu, beliau mengambil keputusan yang sangat drastis. Beliau malah berhutang uang lagi melalui rekening kartu kreditnya ke ATM beberapa ratus Dollar. Sebenarnya dia sangat membutuhkan uang itu untuk makan dan bayar ini itu. Namun bukan untuk gali lubang tutup lubang. Tetapi ia genggam $50 uang, untuk merasakan cinta ke sesama melalui wasilah sedekah. Hari Jumat sedekah di hari senin ia dapat rezeki tak di sangka-sangka sebelumnya sebesar $25.000 berturut-turut.

Rahasia besar kehidupan itu sedekah.
Rahasia besar agar bebas hutang itu sedekah.
Rahasia jual beli yang pasti untung itu sedekah.

"Bukan sekedar uang yang Anda butuhkan untuk lunas hutang, tetapi sebuah karakter keberlimpahan yang sangat kuat". (Heppy Trenggono).

"Tidak Perlu" memunculkan dalil Kebaikan Sedekah, Kita semua sudah tahu, pertanyaanya adalah apakah Kita Amalkan ?? Egois Kah Kita Selama Ini ? 


Semoga Membantu, Semoga Bermanfaat
Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii
Praktisi MQSO ( Mekanismu Quantum Sukses Otomatis)

Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner Bisnis K-link  WA 0822 3253 5592 

#Rahasia Besar Kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..