DARI MANA CARA MULAI MEMPERBAIKI HIDUP ????

Dari Mana Mulai Memperbaiki Hidup?


ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Sadar atau tidak,Pertanyaan diatas berlaku bagi Anda yang mungkin sedang ada masalah. Entah masalah finansial, hubungan dengan pasangan, masalah kesehatan dan lain sebagainya.

Kalau saya bilang masalah berasal dari pikiran. Maksud masalah itu dari pikiran adalah: masalah itu memang awalnya karena keputusan sendiri yang artinya keputusan pikiran. Lalu masalah diatas akan selesai karena ada ide atau gagasan di pikiran, balik lagi ke pikiran kan? 

Masalah tak selesai karena sebenarnya pikiran dipenuhi gambaran masalah di masa lalu, sehingga tak sempat menemukan ide baru yang menyelesaikan.

Silahkan perhatikan, masalah yang Anda anggap masalah adalah pengalaman masa lalu bukan? Lalu kekhawatiran yang membuat Anda cemas bersumber dari gambaran masalah di masa lalu kan?

Sebagian Anda membuat hubungan bila apa yang terjadi di masa lalu akan terjadi pula di masa depan, benar? Itulah yang membuat Anda cemas dan Anda menilai sebagai masalah.

Masalahnya adalah satu per satu kecemasan itu terjadi, sehingga memperkuat gambaran di pikiran bahwa kecemasan yang ada di pikiran akan terjadi di masa depan.

Tak sadar pola berfikir seperti itu membuat saluran berfikir sendiri yang artinya membuat saluran hidup sendiri. Tak sadar masalahnya terus berlangsung.

Lalu darimana menyelesaikan masalah? Darimana memperbaiki hidup?

Baik, kita butuh gagasan baru, gagasan yang berbeda. Itu akan terjadi bila kita berfikir dengan hubungan sebab akibat yang baru. 

Perhatikan perbedaan kalimat-kalimat ini: 

_Saya memiliki hutang._

_(Karena) hutang, membuat saya ditagih dan terus dikejar penangih._

_(Karena) ditagih, hidup saya tak tenang dan bingung._

_(Karena) tidak tenang dan bingung membuat apa pun usaha saya semakin hancur._

Sekarang perhatikan kalimat-kalimat ini:

_Saya memiliki hutang._

_(Karena) pernah dihutangi, saya bersyukur karena ada orang yang masih percaya._

_(Karena) kepercayaan itu, saya merasa didukung dan disayang, saya semakin bertanggung jawab dan giat._

_(Karena) saya bertanggung jawab dan giat, saya bisa mendapatkan rezeki terutama untuk membayar hutang sebagai wujud rasa terima kasih._

_Saya yakin bisa menghasilkan income lebih banyak, lebih sering, dari berbagai sumber yang halal secara terus menerus dengan mudah dan menyenangkan._

Dua kelompok kalimat diatas, menghubungkan sebab akibat dengan cara berbeda. Kalimat pertama fokus hutang sebagai sebab kehancuran usaha. Kalimat kedua fokus hutang berakibat rasa optimis.

Cara berfikir ini atau menghubungkan sebab akibat dengan cara berbeda, menghasilkan respon tubuh berbeda. Pada kalimat pertama membuat tubuh lemas tak berdaya sedang pada kalimat kedua membuat tubuh semakin berdaya.

Tantangannya adalah bagaimana kita bisa fokus pada kalimat kedua sementara masalah hutang semakin membelit (kemarin)? 

Ingat, semua prasangka negatif, ketakutan akan masa depan adalah _*bisikan kejahatan dalam dada manusia, dari jin dan manusia.*_

Maka berlindunglah kepada Allah dari keburukan pikiran sendiri dengan membaca Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas selama 1 jam. Niatkan mengeluarkan makhluk penganggu dari dalam tubuh.

Lalu bangun kekuatan dengan memfokuskan pikiran pada kekuatan diri. Masih bisa bernafas? Bersyukurlah. 

Tulis dan ucapkan _"Alhamdulillah ya Allah, sampai detik ini hamba bisa bernafas dengan cara mudah dan menyenangkan."_

Masih bisa melihat dengan jelas, membedakan warna dan rupa? Bersyukurlah. 

Tulis dan ucapkan _"Alhamdulillah ya Allah, saya masih bisa melihat membedakan warna dan rupa. Saya sangat bahagia dan bersyukur atas nikmat ini."_

Masih bisa membaca tulisan ini dan memahami artinya? Bersyukurlah. 

Tulis dan ucapkan _"Alhamdulillah ya Allah, saya masih bisa membaca dan memahami makna tulisan yang saya baca. Melalui ini hamba memahami hidayahMu, petunjukMu, tuntunanMu. Terima kasih ya Rabb."_

Berikutnya dekati Dia sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-nikmatNya. Paling sederhana adalah menyibukkan berdzikir sebab hanya melibatkan bibir, pikiran, dan hati. Bisa dilakukan sambil bekerja, berjalan, atau bahkan sebelum tidur.

Ingat, bukan dzikir sebagai syarat agar ditolongNya lalu terus menunggu kapan Dia menolong Anda. Akhirnya merasa kecewa karena pertolongan yang diharapkan itu (merasa) tak pernah ada.

Anda bukan siapa-siapa dihadapanNya. Datanglah dengan lemah tak berdaya sehingga Anda pasrah kepadaNya. Bukan dengan ibadah bersyarat lalu memaksa. Allah tidak butuh ibadah hambaNya, tapi hambalah yang butuh.

Selanjutnya berkerjalah sebagai bentuk amal karena syukur. Sekedar menyapu dan mengepel lantai rumah, mencuci piring, atau apa pun. Intinya beramal baik sebagai wujud rasa syukur. Minimal bersyukur karena badan masih sehat.

Sekali lagi, bukan beramal agar dapat balasan. Sebab Anda akan kecewa manakala balasan itu (dianggap) tak pernah ada. 

Semakin banyak amal dan dzikir yang diniatkan agar dekat kepadaNya, semakin cepat gagasan baik muncul. Semakin ikhlas karena Allah, semakin cepat petunjukNya datang.

Ada saja gagasan baik yang menjadi solusi, entah kenapa terfikir  atau ada lintasan pikiran yang memberdayakan. Bisa jadi melihat masalah hidup dengan cara berbeda.

Dari sana lah keajaiban itu bermula. Siap??

Selengkapnya, Ikuti Bimbingan Mental & Spirtual QSO Program Ulang Pikiran Bawah Sadar 
WA 0822 3253 5592 / 0819 4613 2109
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim
Subhanallhlah...
Alhamdulillah, 

Bismillah....
Semoga semakin kuat sehat bahagia berkelimpahan sejahtera dan mulia ....

Semoga segala hajat, harapan, cita - cita, bahkan Impian, Hadir dalam Dalan Kehidupan Kita Dengan Cara Yang Mudah, Menyenangkan, Membahagiakan , Ajaib Bahkan... Atas Kuasa, Izin dan Ridho Allah SWT 

Semoga Kita Semakin Taqwa, Aamiin Ya Karim...😊 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni

KEUTAAMAAN PUASA SUNAH SENIN KAMIS