MARGIN DARI LANGIT( Rahasia Sukses Kurir Rezeki)
MARGIN DARI LANGIT
( Rahasia Sukses Kurir Rezeki)
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🌹
Setiap saya lewat kios Pak Jamhari selalu ada mobil atau motor pemasok barang. Hari ini pemasok air mineral, esoknya mie instan, esoknya rokok, kadang dalam satu waktu bersamaan datang pemasok gula, telor dan beras.
Siklusnya cukup rapat menandakan dagangannya cepat keluar dan harus cepat-cepat dipasok lagi. Semakin barang cepat keluar, semakin tinggi trust para agen sehingga mau menitipkan barangnya, bahkan jumlahnya ditambah dari yang sudah-sudah.
Dari sinilah saya menyaksikan kehidupan Pak Jamhari makin sejahtera. Motor bututnya tahu-tahu naik kelas jadi Avanza, kiosnya tahu-tahu nambah satu. Padahal kalau dipikir-pikir kerjaannya enteng banget, cuma untuk numpang lewat barang dari agen ke pembeli. Untungnya juga sedikit, hanya kisaran 10% dari setiap barang yang terjual.
Saya jadi terpikir begitupun Allah menitipkan rejeki pada kita. Hakikatnya titipan harus disalurkan pada yang berhak. Ketika rejeki yang kita terima ditahan sendiri tak pernah dikeluarkan, jangan heran kalau malaikat pemasok nggak datang-datang, karena kita dinilai kurang amanah.
“Jangan dititipin ke si Fulan, salurannya mampet nggak keluar-keluar… “
Ingat tulisan saya tentang hukum kekosongan dan hukum perputaran ?
Lanjut,
Mungkin begitu saya membayangkan ketika malaikat melaporkan sama Gusti Allah SWT.
Sekali Lagi, “Jangan dititipin ke si Fulan, salurannya mampet nggak keluar-keluar… “ Paham Ya ?
Sebaliknya, jika kita rajin mengeluarkan, malaikat akan memasok lagi, dan lagi.
Bedanya, Allah SWT tidak menetapkan margin 10%. Allah SWT hanya minta kita yang 2,5%mya saja, yang 97,5% adalah margin kita. Masya Allah - Jauuuuuuhhh banget ya bedanya !!!
Bayangkan jika menyalurkan lebih dari kewajiban, Gusti Allah SWT pasti memberikan margin dari arah yang tak disangka-sangka.
Bapak Ibu dan Teman Teman, coba jujur… selama ini kita mengharapkan margin lebih banyak dari mana?
Dari agen, apa dari langit? Mampukah kita menjadi pedagang (umat Nya) yang amanah?
Semoga Membantu, Semoga Bermanfaat
Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii
Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) ,40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu,Partner Bisnis Online, Kelas Online Youtube Cuan & Tik Tok Cuan, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999
Komentar
Posting Komentar
Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..