PROYEKSI BERINVESTASI DI MASA DEPAN

PROYEKSI BERINVESTASI DI MASA DEPAN

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗

Sadar atau tidak bahwa semua aktifitas atau tindakan kita dalam hal apapun akan berujung ke investasi di masa depan.

Misalkan,

Ketika kita melebihkan timbangan dalam berdagang.

Itu artinya kita sedang memberi lebih ke orang lain.

Itu artinya kita sedang berderma,berbagi

Dan itu artinya kita sedang berinvestasi (menanam benih) untuk masa depan kita.

Misalkan lagi,

Kita melebihkan pembayaran dalam aktivitas berbelanja (membeli).

Itu artinya kita sedang memberi lebih ke orang lain.

Itu artinya kita sedang berderma.

Dan itu artinya kita sedang berinvestasi (menanam benih) untuk masa depan kita sendiri.

Misalkan lagi,

Loyalitas (melebihkan waktu) dalam bekerja.

Itu artinya kita sedang memberi lebih ke orang lain.

Itu artinya kita sedang berderma waktu, keahlian dan tenaga.

Dan itu artinya kita sedang berinvestasi (menanam benih) untuk masa depan kita sendiri.

Itulah yang dinamakan kerja adalah ibadah. Dan ibadah terbaik adalah berderma,berbagi, sedekah, apapaun namanya. Jika tidak percaya nanti tanyakan orang yang sudah meninggal. Penyesalan apa yang mereka sesalkan setelah mereka mati. Bukan mereka akan ibadah ini itu, tetapi jika mereka di beri kesempatan hidup kembali, mereka hanya akan segera "berderma (sedekah)". Dan itu adalah investasi terbaik kita semua, dan itu suatu amalan yang akan menemani kita nanti di tempat peristirahatan kita terakhir di dunia ini.

Itulah sebabnya pak ustadz (pak guru) Jack Ma (owner Alibaba) menyimpulkan,

"Berbisnis yang untuk untung BUKAN keputusan yang strategis, tetapi keputusan yang tidak untuk untung, justru keputusan yang strategis". (Jack Ma).

Dan pernyataan itu artinya bekerjalah, berdagang lah atau berbisnis lah ke mode ibadah, bukan demi menghamba ke uang. 

Sampai kapan kita hanya fokus kepada dunia terus?

Sampai kapan lagi kita SADAR untuk fokus mencari hasil akhirat (hasil akhirnya saja)?

Rumus dunia (dunia-akhirat), sebenernya sederhana, fokus saja akhirat (hasil akhirnya saja) nanti dunia akan dapat.

Point yang ke dua, Rahasia Besar Sukses di Kehidupan itu adalah doa. Dan dalam berdoa pikirkan saja hasil akhirnya saja. Jadi pasrahkan saja semua urusan kita kepada-Nya.

"Bahkan Anda tidak perlu mengangkat jari untuk mewujudkannya". (Neville Goddard).

Mintalah hasil akhirnya saja. Lakukan doa dan iman menerima. Biarkan Tuhan yang mengaturnya atau mewujudkannya. Biarkan Tuhan Yang nanti memberikan solusinya.

Ketika kita bertindak mewujudkannya sendiri (misalkan, dengan berpikir harus mencari keuntungan dari orang lain), itu artinya kita tidak percaya Tuhan yang Akan memberi solusinya (jawabannya). Dan itu artinya kita tidak beriman kepada ayat-ayat nya.

"Barang siapa yang berdoa kepada-Ku PASTI Aku penuhi".

Jadi percuma kan, sudah mengaku ber Tuhan, tetapi tidak beriman dengan ayat-ayatnya? 

"Nanti pada suatu masa ada orang yang tidak kenal Aku dan tidak kenal ajaran-Ku, tetapi mereka mengamalkan (mengaplikasikan) ajaran-Ku", sekarang sudah terjadi.

Ingat, Aladin kalau ingin memanifestasikan segala sesuatu tanpa mengeluarkan isi dompet. Aladin hanya bertindak meminta dan iman menerima. 

"Tuhan yang menguasai Jin (yang sesakti apapun) dan Manusia (yang sesakti apapun)".

Poin ke tiga adalah,

Tindakan adalah doa yang sangat kuat. 

Ketika seseorang bertindak untuk mewujudkannya sendiri, (dengan dalih doa dan usaha), itu sama halnya mengatur Tuhan. Kalau mau itu harus ini dan seterusnya. Padahal bisa jadi usaha kesana-kemari, datangnya rezeki dari tetangga sebelah rumah. Ingat kisah cerita keluarnya air zam-zam. Konsep ikhtiar (usaha) itu kurang lebih seperti itu.

Sebaliknya, ketika seseorang berulang-ulang berderma, itu artinya mereka memastikan diri atau memantaskan diri "Aku Sudah Kaya". Detailnya di buku sudah lumayan lengkap, pelajari kembali buku-buku materi ilmu kehidupan nya.

"Perdagangan (perniagaan) yang pasti untung adalah berderma".

Intisari ajaran The Secret adalah, "Memberi => Menerima".

Intisari Rahasia Besar Kehidupan itu adalah, "Memberi => Menerima".

Intisari ibadah terbaik adalah, berderma.

Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) , Youtube Cuan , 40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999