SENI DAN KEAHLIAN BERSYUKUR

SENI DAN KEAHLIAN BERSYUKUR 

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗

Sadar atau tidak Banyak orang sudah merasa bersyukur, tetapi kehidupannya tidak kunjung membaik, itu artinya cara mereka bersyukur ada yang keliru (kurang tepat).

Tahapan seseorang bersyukur itu,

1. Di level awal baru di bacaan syukur

2. Level ke dua sudah di ungkapan syukur

3. Level ke tiga mereka betul-betul MERASA bersyukur.

"Tanpa rasa syukur, tidak ada yang bisa menjadi lebih baik".

"Hidupmu akan membaik sampai pada derajat yang kau gunakan rasa syukur ke mulai MERASA bersyukur. (Rhonda Byrne, The Secret).

Ucapan adalah doa. Dan syukur adalah sarana untuk mengarahkan pikiran dan ucapan atau doa-doa ke arah yang positif ( Vibrasi Syukur Makmur Berlimpah).

Coba kita review kembali, syukur kita di level mana.

Apakah baru di bacaan syukur?

Seringkali kita dapat amalan doa dari bahasa asing tertentu, sehingga yang terjadi adalah kita hanya baru sebatas di bacaan doa, bukan berdoa. Karena kita tidak tahu arti dan maksudnya apa yang kita minta kepada Tuhan.

Apakah sudah di level ungkapan syukur?

Biasanya seseorang dalam pencarian metode doa yang baik, mereka sudah mulai mengerti bahwa Tuhannya Maha Tahu. Jadi mereka sudah mulai memaknai doa dengan baik. Mereka sudah mulai tahu arti dan makna dari sebuah doa dengan baik.

Mode ungkapan syukur sangat selaras jika seseorang memakai bahasa ibunya (bahasa keseharian mereka) atau setidaknya mereka tahu persis arti dan maknanya dengan baik. Hal yang sulit di bayangkan jika seseorang memaksakan diri berdoa dengan bahasa asing tertentu, tetapi tidak tahu arti dan maknanya, bisa masuk ke mode ungkapan doa syukur.

MERASA bersyukur, itu artinya mereka berdoa sudah di level KESADARAN, bahwa memang segala sesuatu layak untuk di syukuri. Sehingga pemikiran, ucapan dan tindakan mereka akan jauh lebih kuat ke fokus ke semua hal yang positif, daripada keluhan.

Ucapan adalah doa. Dan ucapan yang menimbulkan perasaan tertentu itulah yang sebenarnya doa-doa kita. Jadi kunci masternya doa adalah pindakah ucapan atau kata-kata ke dalam MERASA.

"Kemiskinan itu berasal dari rasa miskin".

"Kemiskinan itu berasal dari doa miskin".

Pada tahap bertumbuhnya KESADARAN DIRI ini, titik keseimbangan antara doa negatif dan doa positif mereka, akan berat timbangan ke sisi sebelah doa positifnya, maka yang terjadi kemudian adalah otomatis kehidupan mereka akan menjadi jauh lebih baik.

Jadi sadarilah, bahwa Anda sudah berlimpah saat ini. Jika masih ragu, ambil nasehat dari pak Bob Sadino.

"Jika dengkulmu seharga Rp. 500 juta, maka kamu memiliki modal Rp. 1 Milyar".

Jika masih terasa sulit lagi cobalah pakai amalan para wali dan para Nabi,

"Lihatlah kondisi kehidupan orang yang di bawah Anda, maka Anda akan mudah MERASA kaya".

Anda tidak akan memiliki, jika Anda belum MERASA memiliki.

Sekarang,

Mulailah MERASA damai saat ini juga,

Mulailah MERASA sehat saat ini juga,

Mulailah MERASA penuh cinta saat ini juga,

Mulailah MERASA berlimpah saat ini juga,

Mulailah MERASA syukur dengan sepenuh jiwa.

Karena Realita Mengikuti Rasa

Daripada memikirkan dan merasakan hal buruk, lebih baik latih keahlian menyemai benih pikiran dan perasaan yang baik baik saja, sepakat ? siap ??

Semoga Membantu, Semoga Bermanfaat, Aamiin

Butuh Konsultasi / Bimbingan Program Ulang Pikiran Bawah Sadar (MQSO : Mekanisme Quantum Sukses Otomatis) , Youtube Cuan , 40 Riyadhoh Lunas Amanah ( Hutang Piutang Riba) , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999 

Salam Hangat Penuh Cinta Kasih

Jotrii