PINTER vs BEJO

PINTER vs BEJO

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗

Memang bener adanya, orang ( Maaf) bodoh itu bisa menjadi kaya, makmur dan sejahtera, itu pertanda bahwa Tuhan berkuasa atas rezeki siapa yang dikehendaki-Nya.

Bukan berarti lebih baik jadi orang bodoh.

Dan juga bukan berarti jadi orang pinter tidak berguna.

Namun satu hal yang perlu kita ketahui adalah menjadi pinter agar menjadi orang-orang yang beruntung (Bejo) itu lebih utama. Menjadi orang yang bejo kan juga ada ilmunya.

Bejo bisa berarti keajaiban yang begitu saja tiba-tiba terjadi. Karena sifatnya rezeki itu seringkali berupa kejutan atau tak di sangka-sangka sebelumnya.

Misalkan,

Hanya beli minuman, eh.. dapat hadiah sepeda motor / mobil. Saya sendiri beberapa kali sering mengalami.

Hanya memiliki saldo 1 juta, eh dapat hadiah undian rumah.

Hanya sekedar menunjukkan ada rumah sebelah di jual, eh dapat komisi 5%.

Hanya berteman baik sama tetangga, eh di ajak umroh bersama.

Hanya karena rajin bekerja di kantor, eh dapat reward mobil, dan seterusnya.

Itulah Bejo, ada milyaran skenario dari Tuhan Yang Maha Mengatur kehidupan ini.

Terus agar jadi orang Bejo bagaimana?

Pertama, beriman pada yang tak kasat mata (ghaib). Karena yang kasat mata berasal dari yang tak kasat mata (Rumi). Mulailah percaya dengan apa yang Anda impikan. Apapun yang Anda impikan sebenarnya sudah ada, hanya saja impian itu di area atau di dimensi alam lain yang belum kita lihat (alam ghaib). Makanya dalam agama, percaya atau beriman kepada yang ghoib, salah satu cara agar kita menjadi orang-orang yang beruntung.

Buktinya saat Anda berimajinasi, Anda sudah bisa melihatnya kan? Yang perlu Anda ketahui adalah, Anda sebenarnya melihat, namun Anda melihat dengan "mata batin" Anda, bukan mata fisik Anda. Paham ?

Kedua, mereka yang beruntung adalah yang beriman pada panduan hidup dari-Nya dan percaya masa depan (kehidupan akhirat), atau ending kehidupan kita.

Karena orang yang beruntung itu hanya fokus ke hasil akhirnya saja meski tanpa kemelekatan. Itulah sebabnya keberuntungan itu tidak ada hubungannya dengan latar belakang apapun.

"Logika itu hanya akan membawa Anda dari A ke B. Namun imajinasi (fokus melihat hasil akhir), akan membawa ke tujuan itu". (Albert Einstein).

Profesi apapun Anda berhak hidup kaya, makmur dan sejahtera.

Di manapun Anda berada, Anda berhak hidup kaya, makmur dan sejahtera.

Semoga semua orang hidup kaya, makmur bahagia, sejahtera dan mulia  amin...

.Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999