KESADARAN KAYA

KESADARAN KAYA

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 🤗

...mari kita lanjut cuci otaknya.

"Memang pengangguran bisa kaya?"

100% pernyataan di atas terinstal dengan sempurna di benak umat manusia di bumi ini, karena tanpa sadar otak kita sudah di cuci otak saat di sekolah. "Harus bekerja dulu, harus berbisnis dahulu baru bisa kaya".

Sekarang begini, perhatikan anak-anak orang kaya di dunia ini. Mereka bisa menikmati berbagai keberlimpahan kekayaan, apakah mereka bekerja? Tidak kan! Apakah mereka berdagang? Tidak kan!

"Tetapi mereka anak orang kaya mas, jadi bisa kaya dari bapaknya?"

"Sebentar..., kita bangun kesadaran diri dulu, agar kita bisa eling dulu".

Jadi sebenarnya (sadari dulu), faktanya bahwa setiap orang sebenarnya bisa hidup berkelimpahan tanpa kerja dan dengan kerja kan? Ingat, setiap orang, termasuk orang tua "hanyalah perantara rezeki" bagi setiap orang dari-Nya. Kalau kita mendengar cerita anak yang lahir ceprot sampai kuliah di beri biaya oleh pemerintah (seperti di Qatar), pemerintah pun juga "hanyalah" bagian dari "perantara rezeki" yang bersangkutan. Entah itu namanya beasiswa, tunjangan anak, hadiah dan lain sebagainya, itu hanyalah skenario kedatangan kekayaan dari Tuhan. Ada milyaran skenario nanti dari-Nya. Dan ini sering kita sebut dengan rezeki tak di sangka-sangka. Sadari dulu bahwa, "kekayaan itu pemberian".

"Faktanya setiap orang sebenarnya bisa hidup berkelimpahan tanpa kerja dan dengan kerja". (Wallacea D Wattles).

Pada jaman dahulu para pemuka ilmu kehidupan (untuk sekedar memudahkan pemahaman hubungan personal, antara kita dengan Tuhan), sering kali mereka mengilustrasikan "kita adalah anak Tuhan". Walaupun sebenarnya Tuhan tidak beranak dan tidak di peranak-kan, karena sebenarnya hubungan kita dengan Tuhan bukan seperti itu, tetapi ketahuilah bahwa "Kasih Tuhan" dan "Sayang Tuhan" lebih dari sekedar hubungan seorang anak dan bapaknya (orang tuanya)!"

"Sadarilah" bahwa, kita semua adalah seorang hamba-Nya, Tuhan itu sang penguasa manusia-nya. Dia Rajanya manusia. Yang Amat sangat Maha Kaya, lagi Maha Dermawan (Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Yang (jika seorang hamba) meminta apa saja, pasti di beri.

Ilmu kesadaran adalah suatu ilmu agar kita "eling", agar kita ingat atau agar kita mengingat jati diri sejati kita atau diri yang murni kita atau diri yang suci kita sendiri atau agar kita lebih jauh mengenal, lebih deket dengan diri sejati, diri yang murni, diri yang Kudus (Suci).

"Dan barang siapa yang mengenal dirinya yang sejati, diri yang murni, diri yang suci, maka dia akan menemukan dan mengenal Tuhannya".

Hubungan kita dengan Tuhan kita itu bukan sekedar seperti hubungan seorang anak dengan orang tuanya, tetapi kasih dan sayang-Nya jauh lebih dari sekedar hubungan seorang anak dan orang tuanya.

Sekarang, jika ada yang bilang,

"Mereka bisa kaya kan karena orang tuanya kaya mas?"

"Sekarang apakah Anda sudah sadar punya Tuhan Yang jauh lebih kaya dari orang tua di manapun, di dunia ini?"

"Sekarang apakah Anda sudah sadar bahwa Anda sangat dekat sekali dengan Tuhan Anda, dan Dia selalu setia bersama Anda selalu?"

Banyak orang wirid setiap hari, "Tuhan Maha Kaya" ribuan kali, tetapi sekedar berhenti di bacaan.

Banyak orang hafal, kalimat "Tuhan Maha Kaya", tetapi sekedar berhenti di hafalan.

Banyak orang tahu "semesta itu sangat berlimpah unlimited", tetapi sekedar berhenti di rasa tahu.

Tetapi untuk membangun "kesadara diri" dan "kedekatan diri" bahwa Tuhan sang Penguasa kita itu Maha Kaya, Maha Dermawan, Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada diri sendiri, melebihi kasih dan sayang dari orang tua sendiri inilah PR besarnya.

Jadi tinggal lanjutkan saja, sadar diri atau eling kepada-Nya saja.

"Tuhan itu lebih dekat dengan urat nadi kita", dan Dia selalu berada di dalam diri kita kemanapun kita berada. Itulah sebabnya Tuhan selalu Maha Mendengar, apapun yang kita minta.

Namun banyak orang tidak sadar diri hidup di dalam semesta keberlimpahan unlimited. 

Namun banyak orang tidak sadar diri bahwa mereka hidup di dalam pemeliharaan Sang Maha Trilyuner dan Maha Dermawan pula.

"Sebenarnya keberadaan orang miskin itu karena mereka mengaku-ngaku orang miskin tok".

"Kemiskinan itu hanya berasal dari perasaan miskin".

"Kemiskinan itu hanya berasal dari doa-doa miskin".

Bob Sadino bilang, Jika 1 dengkulmu bernilai 500 juta, maka dengan 2 dengkulmu kamu sudah memiliki modal 1 Milyar, maka mulai dari sekarang juga mari kita bangun kesadaran kaya.

Dan ingat,

Ketenangan adalah juga kekayaan,

Kedamaian adalah juga kekayaan,

Kesehatan juga kekayaan yang justru tak ternilai harganya dengan uang.

"Barangsiapa yang mendapatkan rasa aman di rumahnya hari ini, diberikan kesehatan badannya hari ini, dan memiliki makanan pokok pada hari ini saja, sebenarnya mereka sudah kaya raya. Karena seolah-olah saat ini, hari ini, detik ini, dunia sudah di tundukkan untuk Anda". SADARILAH, ELING...

Ingat,

Segala sesuatu tidak ada yang kebetulan.

Pengetahuan ini hadir untuk Anda.

Matahari terbit dari timur untuk Anda...

Buku ini hadir juga untuk Anda.

"Kekayaan itu berasal dari perasaan kaya".

"Kekayaan itu berasal dari doa-doa kaya".

"Kekayaan itu berasal dari kesadaran kaya".

Amalkan hadiah amalan tahun baru ini, sukses tanpa usaha di bawah ini. Silahkan praktekkan sendiri dan silahkan nikmati hasilnya sendiri, Semoga bermanfaat, Siap ??

Semoga semua orang makmur, bahagia dan sejahtera, amin, 🤲

Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim

Subhanallhlah...

Alhamdulillah, 

Bismillah....

Semoga semakin kuat sehat bahagia berkelimpahan sejahtera dan mulia ....

Semoga segala hajat, harapan, cita - cita, bahkan Impian, Hadir dalam Dalan Kehidupan Kita Dengan Cara Yang Mudah, Menyenangkan, Membahagiakan , Ajaib Bahkan... Atas Kuasa, Izin dan Ridho Allah SWT 

Semoga Kita Semakin Taqwa, Aamiin Ya Karim...😊 

Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Mentoring Bisnis 25 Minggu, Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner WA 08113 888 6999