WASPADA KIKIR LEVEL TIGA

WASPADA KIKIR LEVEL TIGA

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 
Jika kita membaca tiga kata berikut ini; kesal, marah, murka, tentunya kita tahu bahwa ketiga kata tersebut menunjukkan arti yang sama namun dengan level yang berbeda-beda. Kesal itu tidak sebesar marah dan marah tidak sebesar murka.

Nah, seperti itulah sifat kikir (pelit) disebutkan dalam Al-Qur'an dengan bentuk yang berbeda-beda untuk menunjukkan level yang semakin meningkat. Ada tiga kata yang artinya kikir yaitu _bakhil, syuh, dan qotur._

فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم مِّن فَضْلِهِۦ بَخِلُوا۟ بِهِ

_"Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu."_ (Surat At-Taubah ayat 76)

Ayat ini adalah salah satu contoh yang menggunakan kata _bakhil_ yang bermakna orang yang enggan untuk memberi kepada orang lain. Harta hanya dinikmati saja sendiri karena menganggap itu adalah hasil kerja kerasnya. Tanpa menyadari bahwa harta adalah karunia Allah.

وَأُحْضِرَتِ ٱلْأَنفُسُ ٱلشُّحَّ

_"Dan manusia itu menurut tabiatnya adalah kikir."_ (Surat An-Nisa ayat 128)

Sedangkan ayat ini menggunakan kata _syuh_ dengan definisi lebih tinggi lagi dari kikir. Karena _syuh_ adalah orang yang kikir bukan hanya terhadap orang lain tetapi juga terhadap diri sendiri.

Misalnya ada orang yang rela pakai barang usang dan sering rusak meski menyusahkan dirinya sendiri. Padahal ia mampu membeli yang baru. Hal itu dilakukannya untuk tetap hemat, karena ia tak sudi hartanya yang berharga habis begitu saja meski untuk kepentingan diri sendiri.

وَكَانَ ٱلْإِنسَٰنُ قَتُورًا

_"Sesungguhnya manusia itu sangat kikir."_ (Surat Al-Isra ayat 100)

Adapun pada ayat diatas menggunakan _qotur,_ yang maknanya orang yang kikir bukan hanya dengan hartanya sendiri melainkan dia juga kikir dengan harta yang bukan miliknya. Aneh bukan? 

Misalnya kalau ada orang yang rajin bersedekah kepada anak yatim, maka si kikir ini yang melihatnya berkomentar, "Sayang banget uang itu diberikan anak yatim. Kenapa tidak ditabung saja atau dijadikan investasi?"

Inilah orang yang punya sifat kikir level tiga, sampai-sampai harta orang lain juga dia tak sudi kalau disedekahkan. Padahal bukan miliknya. Padahal tidak merugikan dia sama sekali. Namun bagi dia kedermawanan tersebut cukup membuat hatinya gelisah.

Dengan kata lain, orang ini selain kikir juga berharap agar semua orang juga kikir seperti dirinya. Na'uzubillah. 

Bukankah yang demikian adalah sifat Iblis? Ketika ia divonis akan masuk ke dalam neraka, maka Iblis berharap agar semua anak cucu Adam juga masuk neraka seperti dirinya.

Mari kita waspada dengan sifat ini, karena di zaman medsos seolah-olah sifat ini mendapat wadah untuk menyalurkannya. Misalnya jika ada orang membenci sesuatu, maka ia gunakan medsos untuk menghasut dan mempengaruhi orang lain agar ikut membenci juga sesuatu tersebut. Na'uzubillah. 

Semoga Bermanfaat

Butuh Konsultasi / Bimbingan Pogram Ulang Pikiran Bawah Sadar ( QSO : Quantum Sukses Otomatis) , Youtube , Sedekah Yatim Piatu & Pengembangan Rumah Tahfiz, Partner Bisnis K-link  WA 08113 888 6999

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni

KEUTAAMAAN PUASA SUNAH SENIN KAMIS