KISAH SEDEKAH SAYYIDINA ALI DAN BUAH DELIMA UNTUK SAYYIDAH FATHIMAH
KISAH SEDEKAH SAYYIDINA ALI DAN BUAH DELIMA UNTUK SAYYIDAH FATHIMAH
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki,
Ketika As Sayyidah Fatimah binti Rasulullah SAW sedang sakit, ia ditanya oleh suaminya yang tak lain adalah Ali bin Abi Thalib.
“Wahai istriku, engkau ingin buah apa?” tanya As Sayyidina Ali Karamahu wajha dengan penuh kasih sayang.
“Suamiku, aku ingin buah delima,” jawab As Sayyidah Fatimah R.Anha
Maka As Sayyidina Ali berfikir sejenak, karena ia tak ada uang sepersenpun. Dia pun berdiri serta pergi ke pasar mencari pinjaman uang satu dirham yang lalu dibelikan sebuah delima untuk istrinya As Sayyidah Fatimah R Anha
Di tengah perjalanan menuju rumahnya, ia melihat seseorang yang tergeletak sakit di pinggir jalan. Maka As Sayyidina Ali Karamahu wajha pun berhenti dan menghampirinya.
“Hai orang tua, apa yang diinginkan hatimu?” tanya As Sayyidina Ali karamahu wajha
“Wahai Ali, sudah lima hari aku tergeletak sakit di tempat ini.
Banyak orang yang berlalu lalang, namun tak ada satu pun yang mau peduli kepadaku, padahal hatiku ingin sekali makan buah delima,” jawab orang sakit itu.
Mendengar jawabannya, As Sayyidina Ali pun terdiam sebentar sambil berkata dalam hati. “Buah delima yang hanya sebiji ini sengaja aku beli untuk istriku.
Kalau aku berikan kepada orang ini, pasti Istri tercinta As Sayyidah Fatimah R.Anha akan sedih sekali. Namun jika tidak aku berikan, berarti aku tidak menepati firman Allah,” katanya dalam hati.
As Sayyidina Ali pun lantas teringat akan ayat Allah SWT, “Terhadap si pengemis, engkau janganlah menghardiknya.” (QS. Ad Dhuha:10).
Maka As Sayyidina Ali Karamahu wajha lalu memberikan Buah Delima itu kepadanya.
As Sayyidina Ali karamahu wajha lalu pulang dengan malu karena tak membawa buah, dan sesampai di rumah ia menceritakan peristiwa itu kepada Isterinya, dan As Sayyidah Siti Fatimah R.Anha berkata kepadanya, “Mengapa engkau bersedih hati wahai suamiku? Demi keperkasaan Allah SWT yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, sesungguhnya tatkala engkau memberikan delima itu kepada orang tua tersebut, maka hilanglah keinginanku kepada buah delima.”
Maka As Sayyidina Ali gembira dengan kata-katanya istrinya itu.
Tiba-tiba datanglah seseorang mengetuk pintu.
Tanya As Sayyidina Ali : “Siapa ya ?”
Jawab orang itu: “Saya Salman Al-Farisi, tolong, bukakan pintu!”
As Sayyidina Ali berdiri dan membukakan pintu, dan dia melihat As Sayyidina Salman Al-Farisi di tangannya memegang talam yang tertutup di bahagian atasnya, serta meletakkannya di hadapan As Sayyidina Ali.
Kata As Sayyidina Ali “Dari manakah ini, ya Salman?”
Jawab As Sayyidina Salman : “Dari Allah kepada Rasul dan dari Rasul kepada engkau.”
Maka As Sayyidina Ali membuka tutup talam itu, ternyata di dalamnya terdapat sembilan buah delima.
Maka As Sayyidina Ali berkata lagi: “Ya Salman, kalau ini untuk saya tentunya harus sepuluh, berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“Barangsiapa membuat satu amal kebaikan, maka pasti baginya sepuluh kali ganda amalnya (balasannya)”. ( Al-An’am : 160 )
As Sayyidina Salman al-Farisi tertawa (hehehe) sambil mengeluarkan sebiji delima dari dalam saku bajunya dan meletakkannya di talam seraya berkata: “Wahai Ali, demi Allah, aku hanya sekadar menguji sejauh mana KEYAKINANMU terhadap firman Allah SWT yang engkau bacakan tadi.”
Semoga dari cerita di atas tadi kita bisa mengambil hikmahnya dan semoga kita tergolong orang-orang yang suka bersedekah.
Aamiin.
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Bimbingan QSO / Sedekah Yatim Piatu dan Pengembangan Rumah Tahfiz WA 0822 3253 5592
Komentar
Posting Komentar
Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..