HO'OPONOPONO Konsep Pengobatan Jiwa ( Bagian Pertama)

HO'OPONOPONO Konsep Pengobatan Jiwa

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد 

Bapak Ibu dan Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki, 

Tahukah Anda bahwa Ho'oponopono adalah konsep pengobatan penyakit jiwa di Hawaii dan masih digunakan sampai sekarang. Prinsipnya didasarkan pada keyakinan bahwa kita semua ini terhubung. Prinsip lain adalah bahwa kita secara bawah sadar cenderung seperti cermin. Kita akan menanggapi sesuai dengan sikap orang lain. Jika orang lain marah, kita cenderung menanggapi dengan meningkatkan suara juga. Kecuali mereka yang sudah matang dan bisa mengendalikan dirinya.

Di klinik jiwa itu, dokter hanya perlu melihat pasien dari luar, mengamati dan menghafal wajahnya. Kemudian masuk kamar dan mempelajari status si pasien di kamar. Setelah itu, sambil memikirkan pasien, dengan empati yang tinggi si dokter akan mengucapkan 4 kalimat secara terus menerus._*"Aku mencintaimu . . . Tolong maafkan aku . . . Aku menyesal sekali . . .  Terimakasih . . . Aku mencintaimu . . . Tolong maafkan aku. . . . "_*terus menerus ratusan kali.

Pasien yang sedang depresi, stres, marah, sedih dsb bisa membaik dengan cepat.

Pasien tadi secara bawah sadar akan menghadapkan sisi baiknya ke si dokter karena hubungan batin dan ucapan ucapan si dokter tadi.

Dari ke 4 kata tadi, yang paling penting adalah kata "AKU MENCINTAIMU". Seandainya kala lain lupa, dengan satu kata ini ternyata efeknya sama.

Manfaat untuk kita apa ? 

Banyak sekali, bisa untuk membantu teman, saudara, kerabat yang lagi galau, sedih, marah atau apapun. Bahkan sakit fisikpun bisa karena sakit fisik biasanya didahului masalah emosi.

Kalau pasangan Anda atau mertua marah ke Anda atau ke yang lain, di ho'o po no po no saja. Marahnya pasti cepat reda. 🙏

Ho'oponopono itu mengikuti Hukum Alam Kesesuaian. Ketika seseorang melakukan Ho'oponopono dengan terus memikirkan ayahnya. Secara bawah sadar ayahnya akan berusaha menyesuaikan diri dgnnya. Baik secara mental yang tadinya mungkin sumpek, marah menjadi tenang. Mungkin juga secara fisik juga menyesuaikan diri. Terjadi perbaikan sel sel tubuh yang tadinya sudah rusak. 

Ibaratnya kalau kita olah raga sendiri dan lari sendiri mungkin cepat lelah dan tidak  maksimal. Tetapi jika bersama orang lain, apalagi bersama orang yang dekat dengan kita, semangatnya pasti beda. Itu juga yang terjadi secara bawah sadar ketika dilakukan ho'oponopono. 

Ingat bahwa 80% komunikasi kita dgn orang lain terjadi secara bawah sadar. Hanya 20% komunikasi yg terjadi secara sadar.

Lanjut di bagian ke 2