PENGHASILAN AKTIF dan PENGHASILAN PASIF

PENGHASILAN AKTIF dan PENGHASILAN PASIF 


ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 
 
Bapak Ibu dan Teman Teman, sampai saat ini masih banyak yang bingung dengan dua jenis penghasilan.

 Kalau Penghasilan Aktif atau earn income sudah jelas. Anda bekerja, kemudian mendapat uang sesuai dengan kerja Anda. Berupa gaji, honorarium atau keuntungan bisnis Anda.  
 
Tetapi masih banyak yang bingung dengan penghasilan pasif karena ini bukan jenis penghasilan yang bisa mereka lihat sehari hari. Ada yang mengira bahwa penghasilan pasif adalah penghasilan yang diperoleh tanpa melakukan apa apa sehingga terlarang. Di setiap agama memang selalu ditekankan bahwa kita harus bekerja keras untuk menafkahi keluarga kita.
 
Bisa bekerja mencari uang seperti 95% orang atau bekerja membangun aset seperti yang 5% orang, Asumsinya, sebagian besar orang sukses di dunia termasuk para nabi mendapatkan uangnya dengan cara membangun aset, sehingga dia bisa memperhatikan umatnya. Jika dia masih aktif bekerja mencari nafkah, apa ya mungkin diangkat menjadi nabi ? Kapan dia bisa memperhatikan dan membantu umatnya kalau masih disibukkan mencari nafkah untuk keluarganya?. 
 
Penghasilan pasif disebut juga residual income, atau laba residu atau disebut juga laba bersih kalau di sebuah perusahaan, yang kemudian dinikmati oleh pemilik perusahaan. Artinya harus ada kerjanya dulu sebelum laba itu diperoleh.  Secara individu, kerjanya bisa bermacam macam, misalnya :  
 
1. Kita mengarang lagu. menyanyikan lagu atau menulis buku. Setelah itu mendapat royalty dari buku atau lagu yang dinyanyikan atau di dengar pihak lain. 

2. Kita membangun perusahaan, menciptakan sistemnya sehingga perusahaan itu bisa berjalan sendiri.

3. Kita membeli bisnis waralaba, kemudian bisa menikmati keuntungannya.

4. Kita membangun sebuah bisnis networking, atau disebut juga jaringan konsumen loyal. kemudian kita menikmati keuntungan dari pembelian mereka atas produk perusahaan mitra.

5. Kita membeli sapi dan menitipkannya, kita membeli saham, kita menabung uang di bank dan sebagainya, kemudian kita menikmati hasilnya. 
 
Banyak juga orang yang mengira bahwa penghasilannya itu penghasilan pasif hanya karena bukan dia yang mengerjakan segala sesuatunya. Padahal sebenarnya masih penghasilan aktif  karena membutuhkan pemikiran dari dia. Karena ketidak tahuannya ini, banyak pencari penghasilan pasif yang kemudian terjebak pada sesuatu yang sebenarnya penghasilan aktif. 
 
Jika Anda ingin mengetahui apakah yang Anda peroleh itu penghasilan pasif atau aktif, maka tinggalkan usaha atau investasi itu selama 1 tahun atau 2 tahun tanpa bisa dihubungi kecuali rekening yang terbuka. Jika selama ditinggal itu usaha Anda semakin maju atau masih hidup, berarti tanpa bekerja secara fisikpun Anda masih mendapat penghasilan dan itulah penghasilan pasif. Tetapi jika setelah ditinggal karyawan Anda seperti ayam yang kehilangan induknya, sehingga kinerja perusahaan menurun, maka sebenarnya itu bukan penghasilan pasif tetapi penghasilan aktif.. 
 
Paham ? 
Pelajari Bagaimana Kami Membangun Bisnis Untuk Menghasilkan Pasif Income WA 0822 3253 5592

Salam Hangat Penuh Cinta Kasih
Jotrii

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN BACAAN SHOLAWAT NARIYAH , LEBIH UTAMA DIBACA 4.444X DALAM SATU WAKTU

5 Bahasa Cinta, Kenali, Pahami dan Penuhi Untuk Kehidupan Lebih Harmoni

KEUTAAMAAN PUASA SUNAH SENIN KAMIS