Catatan Energi Jotrii

Pada awalnya, tujuan saya Ngeblog hanya untuk menyimpan data,catatan harian, tugas kuliah dan file file lain yang bisa saya ambil di manapun , kapanpun karena saat itu saya belum punya Laptop. Komputer Kantor dan Warnet jadi Andalan saya untuk kerja.

Sekarang, dari Hobi Ngeblogger ini saya bisa dapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah.

Kalo Tulisan Tulisan saya ada yang bermanfaat boleh dipraktikan, dibagikan. Kalo nggak ada skip aja. Simple.

Kritik dan saran Hubungi nomor WA 081138886999

Rabu, 13 Juni 2018

Kolam Ikan #1

Bikin Kolam Ikan #1

Bismillah...
Assalamualaikum wr wb

Halo, selamat datang di Kelas Online " Bikin Kolam Ikan "

Yang bisa menghasilkan uang terus terusan ( jika produk bisnis Anda adalah produk habis pake yang repeat order.Contoh : Produk harian seperti sabun, teh, pasta gigi dll)

Kita kenalan dulu ya....

Nama saya Joko Triyono alias Jotrii
Asli orang kampung di Purwokerto dan saat ini domisili di Kota Mataram, Lombok NTB.

Sebelumnya saya hanya seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan otomotif nasional selama 8 tahun 7 bulan, sebelum akhirnya saat ini kosentrasi membangun usaha sendiri baik secara off line maupun online.

Yap, saya seorang Network Buillder PT. K-Link Indonesia, Digital Marketer dan Neuro Linguistic Programming

Nah, untuk DIGITAL marketing saya fokus pada Email Marketing dengan spesifikasi Special Content NLP Copywriting.

Platform yang saya gunakan adalah Facebook Ads

Kenalan cukup ya... he he...

=============================

Apa itu Kelas Online " Bikin Kolam Ikan" ???

Sebenarnya kelas ini adalah kelas List Buillding dan Funneling yang saya sederhanakan redaksinya menjadi kelas " Bikin Kolam Ikan" sebagai perumpamaan untuk membangun database.

Sampai di sini bisa dipahami???

Artinya, Kata Kolam Ikan akan saya kembalikan ke redaksi awal yakni List Buillding alias membangun database.

Kemudian proses membangun database tersebut dinamakan SALESS FUNNEL

=============================

Sales Funnel Untuk Meningkatkan Penjualan

Bismillah....

Banyak orang yang bergerak dalam dunia bisnis online , bingung mengapa bisnis mereka tidak berjalan dengan baik.

Mereka terlalu banyak menggunakan sumber daya mereka, waktu, uang, tenaga untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.

Namun harapan mereka ternyata malah tidak tercapai dan terjadi penurunan pada penjualan.

Padahal sebenarnya yang perlu diperhatikan dalam sebuah bisnis adalah bukan fokus pada hasil akhir melainkan prosesnya.

Dan bisa jadi mereka miss pada bagian ini.

Bagian yang dimaksud adalah sales funnel.

Anda tahu tentang sales funnel?

Jika belum, maka Anda akan segera tahu dan paham saat terus membaca tulisan ini pelan pelan

Kali ini Anda akan diajak untuk mengetahui tentang seluk beluk sales funnel, dan cara memperbaikinya agar dapat membantu Anda meningkatkan penjualan bahkan merekrut team reseller, member, leader dll

Mari kita mulai.

Apa Itu Sales Funnel?

Sales funnel atau dikenal dengan sales pipeline adalah tahap perjalanan sebuah bisnis untuk mendapatkan penjualan.

Dari awal Anda mengundang traffic/pengunjung dan mendapat kontak, mengubah kontak menjadi prospek, hingga akhirnya close the deal.

Menurut penelitian sales funnel :

Hanya 50 % dari lead atau prospek marketing siap untuk membeli.Sedangkan customer lainnya harus dijaga dan didukung untuk membantu mereka membuat keputusan untuk membeli.

Mendapatkan hasil maksimal dari setiap customer potensial juga menjadi hal yang sulit karena 79 % dari lead marketing gagal dalam progres menuju purchase.

Hal ini berarti bahwa banyak peluang yang hilang karena customer potensial yang membutuhkan lebih banyak dukungan.

Dalam mendukung customer Anda melalui proses penjualan, penting untuk tetap memperhatikan sales funnel Anda.

Tidak peduli berapa banyak perawatan dan perhatian yang Anda berikan untuk meningkatkan funnel, pasti masih bisa terjadi keretakan serta kebocoran.

Hal ini yang menyebabkan lead/prosepk berkualitas baik pergi begitu saja tanpa melakukan purchase.

Sebuah penelitian prioritas marketertelah menemukan bahwa :

60 % dari marketer memprioritaskan lead generation.57 % dari marketer juga merasa bahwa mengubah lead dan mengarahkannya ke penjualan merupakan prioritas penting.

Orang yang baru menemukan brand Anda untuk pertama kali, tidak akan langsung melakukan pembelian karena mereka merasa belum siap.

Yang bisa Anda lakukan untuk hal ini adalah dengan menjalin komunikasi dengan para calon customer.

Ajak mereka untuk mengenal perusahaan Anda dan tahu tentang produk Anda.

Secara perlahan tapi pasti, mereka akan berminat pada layanan Anda sebelum melakukan pembelian.

Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki area terlemah dalam sales funnel Anda, Anda dapat memastikan bahwa lead Anda akan memiliki presentase yang tinggi untuk melakukan pembelian dan menjadi repeat customer.

Apa Sales Funnel Anda?

Pertama, mari kita lihat proses customer sebelum mereka melakukan pembelian.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bisnis online adalah membuat sales funnel mereka bisa dimanfaatkan dengan baik.

Namun pada kenyataannya, banyak yang tidak memanfaatkan funnel mereka sama sekali.

Hanya 68 % dari bisnis telah mengidentifikasi dengan jelas sales funnel mereka.

Tanpa memonitoring, sulit untuk membuat sebagian besar dari setiap lead dan customer potensial berinteraksi.

Ketika customer untuk pertama kalinya menemukan brand Anda, Anda akan memerlukan cukup banyak waktu dan usaha untuk meyakinkan mereka mengapa mereka harus melakukan pembelian.

Ketika lead dalam perjalanan melalui sales funnel Anda, mereka akan melewati beberapa tahap :

Awareness (mempelajari brand Anda)

Interest (mulai untuk melihat, mengapa produk dan service Anda bernilai untuk mereka)

Decision /Desire (membuat keputusan untuk terlibat dalam brand Anda)

Action (membeli sesuatu)

Sales funnel tidak hanya berhenti di situ (karena langkah terakhir Anda berarti mendorong customer untuk melakukan kebiasaan repeat purchase).

Artinya Anda akan menghasilkan hubungan jangka panjang yang solid, dengan customer yang puas.

Dan juga memberikan pelayanan untuk membantu mereka. Biasanya disebut after sales service.

Memberikan layanan bantuan untuk mempertahankan customer yang berhasil melakukan perjalanan melalui sales funnel, merupakan salah satu bagian dari marketing.

Tentu saja, pola perilaku ini (awareness, interest, decision, dan action) berlaku untuk setiap aspek dari funnel konversi.

Ketika seseorang mendengar tentang brand Anda untuk pertama kalinya, ia akan melakukan perjalanan melalui funnel konversi mini untuk setiap langkah yang mengarah ke penjualan.

Pertama, mereka mendengar tentang brand Anda.Kemudian, mereka akan menemukan informasi lebih lanjut dari berbagai sumber (seperti artikel secara online dan review customer), mengembangkan lebih lanjut minat mereka dalam produk Anda.Mereka akan membuat keputusan untuk mempelajari lebih lanjut.Akhirnya, mereka akan mengambil tindakan dengan menghubungi tim sales Anda atau terlibat dengan halaman produk Anda.

Oke, sampai sini bisa dipahami ya...

Intinya adalah ADA PERJALANAN YANG MUSTI DILEWATI SEBELUM CUSTOMER MEMBELI

hari Pertama ini nggak ada Tugas.Kami akan jawab pertanyaan Anda jika memang ada pertanyaan.Silahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggakan Pesan, Kritik dan saran ya..