Tujuh Jenis Kebahagiaan

Resi Wisama mengutarakan kebahagiaan bagi manusia itu ada tujuh jenis, yaitu :

(1) Kasuran, artinya kesaktian, tujuannya agar dihargai. Asal mula kesaktian karena mengurangi makan, maka ia akan menjadi kuat dan sentausa. Namun kelemahannya adalah jika berbuat sewenang - wenang dan aniaya.

(2) Kagunan, artinya kepandaian, tujuannya agar terpandang. Asal mula kepandaian berasal dari pengabdian dan ketekunan. Namun kelemahannya jika mengeluh dan malas.

(3) Kabegjan, artinya kekayaan, tujuannya agar disayang. Asal mulanya dari banyaknya karib kerabat. Terlaksana bila sabar, menerima, bersahaja dan hati - hati. Namun kelemahannya apabila dia boros dan royal.

(4) Kabrayan, artinya banyak anak cucu, tujuannya agar dimuliakan. Pangkalnya dari belas kasih. Terlaksananya dari perkataan yang manis dan terjadi dari nasehat dan petuah - petuah. Akan tetapi yang menjadi halangannya adalah suka marah dan iri dengki.

(5) Kasinggihan, artinya keluhuran. Tujuannya supaya dihormati. Berpangkal dari derita dan nestapa, terlaksana dari sikap berbakti, dan terjadinya karena tingkah sopan santun. Akan tetapi yang menjadi penghalangnya adalah sikap angkara murka.

(6) Kayuswan, artinya panjang umur. Tujuannya supaya terpercaya. Pangkalnya dari budi luhur, terlaksana dengan manunggalnya rasa, terlaksana karena kesetiaan. Akan tetapi penghalangnya adalah dusta dan bohong.

(7) Kawidagdan, artinya adalah keselamatan. Tujuannya agar supaya selamat sejahtera. Berpangkal dari kesucian, terlaksananya dari mengurangi minum.Terjadinya dari sikap rendah hati. Tapi penghalangnya adalah jika berperilaku jahat.

Ketujuh kebahagiaan itu ,merupakan bagian dari sifat Allah swt .Manusia dalam hidupnya menghendai kebahagiaan lahir dan batin.Dalam proses kehidupan itu sendiri ada pembelajaran yang kesemuanya itu tidak lain adalah keputusan yang mengindahkan suara hati nurani.Berasal dari 99 sifat Asmaul Husna.

Allah swt akan meninggikan derajat orang – orang yang berilmu .Semoga Kita termasuk dalam golongan orang – orang yang tak pernah asa menggali ilmu pengetahuan .Amin