Tujuan Pendidikan Pancasila

Tujuan Pendidikan Pancasila

Menurut UU No.2/1989 dan Dirjen .pendidikan nasional No.38/Dikti 2002

Bahwa pendidikan pancasila bertujuan untuk mengarahkan perhatian pada moral yang diharapakan terwujud dalam kehidupan sehari – hari yaitu perilaku yang memancarakan iman terhadap Tuhan YME dalam masyarakat yang terdiri dalam berbagai agama ,perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama ,sehingga perbedaan pemikiran pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.


Tujuan dari segi pendidikan.

Pendidikan pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepad Tuhan YME dengan sikap dan perilaku :

1) Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2) Memilki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara – cara pemecahanya.
3) Mengenali perubahan – perubahan dan perkembangan IPTEK dan Seni
4) Memilki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai – nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.


PENGERTIAN PANCASILA

Pancasila yang merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia memiliki beberpa pengertian sebagai berikut.

1) Secara ETIMOLOGIS
Pancasila berasal dari bahasa SANSEKERTA ,dari kata dasar “PANCA” yang artinya lima dan “SILA” yang artinya dasar.

Kata kata tersebut kemudian dalam bahasa Indoneisa terutama dalam bahasa jawa diartikan SUSILA yang berhubungan degan MORALITAS.

Kata pancasila ,mula – mula terdapat dalam kepustakaan BUDHA di India.

Ajaran BUDHA bersumber dari kitab suci TRIPITAKA,yang terdiri atas tiga macam buku besar ,yaitu:

1.SUTTHA PITAKA
2.ABHIDAMA PITAKA
3.VINAYA

Dalam ajaran Budha terdapat ajaran moral untuk mencapai nirwana dengan cara melalui samadi (semedi ,red)

Ajaran – ajran moral tersebut adalah:

1.DASA SYLA
2.SAPTA SYLA
3.PANCASYLA

2)HISTORIS

Pada sidang BPUPKI ,tanggal 29,30,31,mei dan 1 juni 1945,M.Yamin dalam pidatonya mengusulkan dasar Negara sbb:

1.Perikebangsaan
2.Perikemanusiaan
3.PeriKeTUHANAN
4.Perikerakyatan
5.Kesejahteraan rakyat

Setelah pidato ,M.Yamin menyampaikan usul tertulis tentang dasar Negara yaitu :

1.KeTuhanan YME
2.Kebangsaan ,persatuan Indonesia
3.Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanan dam permusyawaratan perwakilan
5.Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 1 juni 1945,Ir.Soekarno menyampaikan usulan dasar Negara “PANCASILA” sbb:

1.Nasionalisme /kebangsaan Indoneisa
2.Internasionalisme/Perikemanusiaan
3.Mufakat/Demokrasi
4.Kesejahjteraan social
5.KeTuhanan yang berkebudayan

Usulan berikutnya ,pancasila diperas menjadi TRISILA,yakni:

1.Sosionasional yaitu nasionalisme dan internasionalisme
2.Sosio demokrasi ,yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3.KETuhanaan YME
Trisila diperas menjadi EKASILA ,yaitu “Gotong Royong”