Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

Tirai Itu Bernama Kematian

Tirai Itu Bernama Kematian Tidak bisa dipungkiri,dunia ini terlalu manis lagi indah sehingga banyak manusia yang terhanyut di dalamnya.Ada sebagian dari saudara kita yang bangun dan sadar dari kelalainya akan akhirat dan ada pula yang terlanjur jauh parah meninggalkan Tuhan.Semoga kita termasuk ke dalam orang – orang yang diberi petunjuk. Kematian ,yang kebanyakan dari kita melalaikanya bahkan lupa ,senantiasa mengintai dan siap menjemput .Tanpa kita tahu pasti kapan dan dimana.Itulah kuasa Tuhan.Rahaisa Tuhan yang Maha Kuasa . Bukan berarti kita harus pasif menuggu dating kematian. Melainkan sebagai mahluk Tuhan yang beriman kepada hari akhir ,kita harus aktif menyiapkan bekal yang akan kita bawa setelah kita mati. Amal,ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang soleh diantaran merupakan bekal yang tidak akan hilang ketika kita mati.Pahalanya akan kekal menemani di akhirat nanti. Amal.Satu kata kerja yang luas maknanya.Tidak akan habis satu jilid kitabmenerangkan yang disebut dengan ama...

...

… Aku baru saja menemani teman kasirku ke Bank BNI terdekat untuk meneyetor uang trnasaksi hari ini.Ketika memasuki ruang antrian,tiba – tiba ada yang menepuk bahuku pelan.”helo” begitu sapanya.Orang itu tersenyum dengan sangat ramah lagi bersahabat dan tulus.Aku bisa mersakanya.Sementara temanku,Yudi menyetor uang ke kasir,aku pun berbalik arah dan sejenak beku karena tepukan hangat di bahu dan senyum tulus itu. Ya ,tidak lain dan tidak bukan,dia adalah sahabat lamaku yang ,…sebentar,.aku mencoba merefres memori otaku.Agaknya aku masih harus mengingat ,tapi aku yakin,memori lain di otaku mengingatnya.Aku masih paham dan hafal wajahnya.Hanya agaknya ada sedikit perubahan .Ya,dia lebih tinggi dan hitam.Biar aku tebak.Pasti dia seorang militeris,maksudku polisi,TNI atau aparat. “p kabar jo?” begitu tandasnya seakan membangunkan ku dari refres ingat mengingat. “upps,..Ya,Alhamdulillah,berkat do’a kamu aku baik.kamu sendiri pa kabr?”jawab aku tanpa menyebut namanya,atau nama panggilnya.Ya....

Mewarnai Hidup

Mewarnai Hidup Saya yakin ,kita mempunyai warna pilihan dalam hidup.Seperti hidup itu sendiri.Hidup adalah pilihan .Pilihan untuk bahagia atau gundah gulana.Pelangi memilki gabungan tujuh warna yang indah,cantik,apik,menarik dan menyejukan.Setuju? Bagaimana dengan warna dalam hidup kita?Salah seorang teman saya yang kini sudah berpulang ke pangkuan Tuhan sempat mengatakan kepada saya “warnailah hidup dengan berbagi dan memberi” Selama hidupnya,Ali,begitu kami kerap memanggilnya,memang dikenal sebagai pribdai yang ramah,suka menolong sesama.Sikapnya yang welas asih menjadikan kami selalu hangat dan nyaman di sampingnya.Menyatu dengan keceriaan dan kerianganya.Ya,kami bangga dan bahagia mengenal sosok Ali.Sayangnya,kebaikan itu tidak berlangsung lama.Dia harus mengahadap Sang Pencipta pada usia 22 tahun karena suatu kecelakaan. Filosofi hidupnya yang senantia selalu berusaha memberi dan berbagi menjadi bagian dari hidup kami.Meski hanya sekedar sapa dan senyum.Yakinlah kita ,sapa dan ...

Ikhtiar

Perjuangan Menggapai Mimpi Saya tidak terlalu bisa mengolah kata menjadi lebih baik .Sederhana saja. Tidak terlalu memaksakan,karena Sesutu yang dipaksakan biasanya berakhir dengan keburukan.Dan saya tidak menginginkan keburukan itu terjdai pada saya,Anda dan kita semua. Tentunya kita mempunyai harapan dan rencana indah dalam hidup ini.Keinginan ,cita- cita dan sebagainya.Pasti,saya yakin,bahkan sangat yakin.Hanya kadarnya saja yeng berbeda.Ada yang melihat diri sesuai dengan kemampuan yang dimilki,dan ada pula yang memaksakan diri.Semoga mereka mendapatkan apa yang diinginkan dan tetap diberikan Rahmat dari Tuhan . Manusiawi,begitu saya meneyebutnya.Sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia yang memilliki nasfu dan keinginan. Akan tetapi saudaraku,sudahkah Anda melakukan tindakan menuju perwujudan impian Anda?pastinyakita semua mengetahui bahwa jika kita menginginkan sesuatu ,harus melakukan tindakan perjuangan kea rah yang kita inginkan.Terlepas dari terwujud atau tidak terwujud,berh...

Lagi,Jawa Di Uji

Lagi,Jawa Di Uji Rabu,2 September 2009 gempa berkekuatan 7.3 skala ritchter mengguncang tanah jawa.Gempa dengan kekuatan yang cukup besar ini merusak dan menghancurkan pemukiman penduduk .Kerusakan terparah terjadi di Tasikmalaya.Korban jiwa,kerugian materi di tengah bulan suci menjadi tanda bahwa Tuhan tengah menguji kita.Dan Tuhan sayang kepada kita. Sebagian dari mereka korban gempa ada yang mengalami trauma,depresi,stress dan gejolak jiwa yang lain.Bayangkan,ketika meraka tengah beristirahat di siang hari ketika puasa,goncangan hebat sekejap meluluh lantahkan rumah dan bangunan. Maha Besar Allah atas segala kuasanya.Mari kita sama – sama berdo’a untuk saudara kita yang tertimpa cobaan ini,semoga di berikan ketabahan bahwa Allah sayang dan tengah memberikan rahmatnya .Iklhlas,bahwa segala sesuatu di muka bumi hanya titipan yang akan di ambil lagi oleh yang punya,yaitu Allah swt.Segala sesuatu akan kembali kepadanya.Sabar,bahwa Allah senantiasa bersama dengan orang – orang yang s...