Jotrii

KEAJABIAN ENERGI AMAL BAIK ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ  اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد  Bapak Ibu & Teman Teman Yang Lapang Hati Lapang Rezeki,  Tahukah Anda bahwa Energi itu tidak bisa diciptakan tidak bisa dimusnahkan.  Ini berarti, amalan kita sebagai wujud energi, tak bisa kita ciptakan sebab hakikatnya kita mampu beramal karena ada kekuatan dari makanan.  Kita hanya mengubah energi makanan menjadi energi gerakan yang disebut amal. Pun tak bisa dimusnahkan artinya tidak ada amalan yang hilang, musnah, atau sia-sia. Lalu energi bisa berubah wujud seperti dari cair ke gas, dari padat ke cair, dan lain sebagainya. Ini seperti perubahan wujud dari makanan menjadi tenaga untuk beramal, lalu berubah wujud menjadi kebaikan yang kita terima. Sampai disini, adalah sunatullah atau hukumnya bahwa amal selalu berbuah, sebab sebuah amal hakikatnya adalah wujud energi dan energ...

'Handuk' Penghalang Rezeki ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد "Umii, tolong ambilin handuk doong!" "Ih Abi kebiasaan kenapa sih kalau mandi lupa bawa handuk!" Apakah sahut menyahut seperti ini sering terjadi juga di dalam rumah saudara? Hehehe. Saya juga heran, padahal saya ingat bawa baju salin buat ganti, tetapi bawa handuknya justru lupa. Ya, mau gimana lagi namanya juga lupa. Terpaksa minta tolong isteri ambil handuk. Biar baju salin sudah lengkap di hadapan saya, tetap saja kan gak bisa saya pakai dalam keadaan badan yang basah kuyup. Selesai mandi saya siap-siap, kemudian berangkat mengajar pengajian. Sampai di sana ada seorang jamaah bertanya begini, "Ustadz, bukankah Allah sudah menjamin rezeki setiap hambaNya? Tapi kenapa ya, saya kok merasa rezeki saya seret banget? Apa rezeki saya gak dijamin? Kalau begitu Allah pilih k...

*HIDUP SATU JAM YANG SEDERHANA TANPA BERBUAT DOSA* ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ  اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد  Seorang anak datang kepada ayahnya dan bertanya dengan polosnya : ”Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita, ayah…? “ Ayahnya memandang kepada anaknya itu kemudian berkata : ”Tidak, nak… “ Anak ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi… ”Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?” Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum. ”Oh...., bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?” Ayahnya tertawa… ”Mungkin tidak bisa juga, nak…” ”OK ayah, ini yang terakhir kali… Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?” Akhirnya ayahnya mengangguk. “Kemungkinan besar, bisa nak…” Anak ini tersenyum lega… ”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah. Kelihatannya akan lebih mudah menjalaninya, d...